Page 32 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 32
Sejak kecil hingga berumur 7 tahun Soebroto telah diasuh oleh
kakek dan neneknya.
Tempat kelahiran Soetomo di Ngepeh, Nganjuk, Jawa Timur
Kakeknya yang bernama Raden Ngabehi Singowijoyo sangat
sayang kepadanya begitu pula dengan neneknya. Bahkan Soebroto
sangat dimanja, meskipun banyak dimanja Soebroto tidak pernah
rewel dan menangis, bahkan ia tidak mau digendong. Saat usia
kecil Soebroto memiliki sifat yang baik dan sopan, tidak pernah
sombong atau angkuh kepada masyarakat dan teman-temannya
terutama kepada orang tuanya meskipun ia juga nakal.
Pada usia 8 tahun orang tuanya menitipkan Soebroto kepada
pamannya di Bangil yang bernama Arjodipuro. Di Bangil, pada
tahun 1896 Soebroto dimasukkan ke Sekolah Dasar Belanda yaitu
Europeesche Lagere School (E.L.S). Namun ia tidak diterima.
Pamannya tidak pernah berputus asa, hingga keesokan harinya
beliau mengajak Soebroto ke sekolah, dengan menyampaikan
keinginannya untuk menyekolahkannya. Pada kepala sekolah Pak
Arjodipuro berkata “Tuan Kepala, saya mau memasukkan anak
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 30