Page 400 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 400
·���
�
�
" H ari-hari Tasyriq itu adalah hari-hari makan, minum, dan dzikir kepada
Allah £." (HR. Imam Muslim). �
Firman-Nya, � ��1;1 �:: -.. � }!> ''Dan tujuh hari (lagi)jika kamu sudah �
pulang kembali. M " engenai firman-Nya ini terdapat dua pendapat. �
b
p
Pertama, a da saat kalian e rada dalam perjalanan pulang. Karena �
itu Mujahid mengatakan: "Itu merupakan rukhshah, jika ia menghendaki ia �
boleh berpuasa dalam perjalanan." Hal senada juga dikemukakan oleh Atha'
bin Abi Rabah. �
Kedua, pada saat kalian sudah tiba di negeri kalian. Abdur Razak men �
ceritakan, ats-Tsauri memberitahu kami, dari Yahya bin Sa'id, dari Salim, aku �
pem� _m en�eng�r Ibnu "(!,��r rr:emba�a a y at: �
J
� ;.:.. )�1 �:: .. J �I rl: "f �� r':� � (.J � 1 lalu ia mengatakan, "Jika ia sudah �
-
pulang kembali kepad'a keluarganya."
Demikian juga yang diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair, Abu al-Aliyah, �
Mujahid, Atha , Ikrimah, Hasan al-Bashri, Qatadah, az-Zuhri, Rabi' bin Anas. �
'
Dan Ab J a'far bin Jarir telah menyebutkan ijma' mengenai hal itu. �
u
Al-Bukhari meriwayatkan, dari Salim bin Abdillah, bahwa Ibnu Umar � .
menuturkan, "Rasulullah A pemah mengerjakan haji sebelum umrah pada �
saat menunaikan haji wada', lalu beliau berkurban. Beliau menggiring (membawa)
hewan kurbannya dari Dzulhulaifah. Pertama beliau berihram untuk umrah, �
kemudian untuk haji. Selanjutnya orang-orang pun bertamattu' bersama �
beliau. Rasulullah � memulai dengan umrah dan setelah itu baru haji. Di �
antara orang-orang itu ada yang berkurban din menggiring hewan kurbannya, �
dan ada juga di antara mereka yang tidak berkurban. Setelah Nabi A sampai
di Makkah, beliau bersabda: l�
�
�
�
�
�
�
"Barangsiapa di antara kalian yang menyembelih kurban, maka tidak dihalalkan �
baginya mengerjakan sesuatu yang diharamkan baginya hingga ia selesai me �
ngerjakan hajinya. Dan barangsiapa di antara kalian yang tidak menyembelih
kurban, maka hendaklah ia mengerjakan thawaf di Baitullah, sa'i di Shafa dan �
Marwah, hendaklah memotong (memendekkan) rambutnya dan bertahallul, �
kemudian hendaklah ia berihram (bertalbiah) dengan niat haji. Barangsiapa �
yang tidak mendapatkan hewan kurban, maka hendaklah ia berpuasa tiga hari
�
�
�
..... :: .. ....::a.
.
�nu Katsir Juz 2 381

