Page 405 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 405

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Yunus bahwa Abdullah bin Umar pemah
                      mengatakan, 11Ar-Raf a ts berarti mencampuri isteri dan membicarakan hal itu
                      dengan orang laki-laki maupun perempuan, jika yang demikian itu diucapkan
                      dengan lisan mereka.  11
                             Atha' bin Abi Rabah mengatakan: 11Ar-rafats berarti jima' (senggama)
                                                              11
                      dan selain itu, misalnya ucapan kotor. Lebih lanjut Atha' menuturkan,
                      11 Mereka memakruhkan kata sindiran yang kotor ketika sedang berihram. 11

                             Dan Thawus mengatakan: ��yang dimaksud ar-r a f ats adalah seorang
                      laki-laki mengatakan kepada isterinya, jika aku telah bertahallul, aku akan
                                  •
                      mencampunmu.     II
                             Dan Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari lbnu Abbas, 11ar-rafats
                      berarti mencampuri isteri, mencium, atau kedipan mata, serta mengucapkan
                      kata-kata kotor kepadanya.  11

                                                 ,   "  .... ,;
                             Dan firman-Nya, � <3_/-; 'l J 1 ''(Dan j a ngan berbuat) kefasikan. " M uqsim
                      dan beberapa ulama lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas: ��y aitu segala per­
                                      11
                      buata:n maksiat.  Sedangkan ulama lainnya menuturkan: ��yang dimaksud al­
                      f u suq di sini adalah caci mak . 1 1  e mikian dikatakan Ibnu Abbas dan Umar.
                                                   i
                                                      D
                      Mereka ini berpegang pada apa yang ditegaskan dalam sebuah hadits shahih,
                      Rasulullah £3 bersabda:



                      IIMencaci maki orang muslim itu merupakan suatu kefasikan dan memerangi­
                      nya merupakan kekafiran. 11  e dangkan adh-Dhahhak mengatakan, 11alfusuq
                                                   S
                      berarti memberi gelar buruk.  11
                             Yang benar adalah mereka yang mengartikan al-fusuq di sini segala ben­
                      tuk kemaksiatan, sebagaimana Allah � melarang kezhaliman pada bulan-bulan
                      haji, meskipun kezhaliman itu sendiri sebenarnya dilarang sepanjang tahun,
                                 p
                      hanya saja  a da bulan-bulan haji hal itu lebih ditekankan la$i. Oleh karena itu
                      Allah  Ta 'ala berfirman: � �f � 1:(. �� r  )il �jj\ �s ,:;. i:.i LB ' 'Vi
                      antaranya empat bulan haram. I t ulah (ketetapan) agama yang lums, maka a nganlah
                                                                                          j
                      kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu." (QS. At-T aubah: 36) Dia
                      j u ga berfirman tentang tanah haram: � �J y\J; � ti+f � .:L_� � � J. ;.� 1
                       "B arangsiapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kijaliatan secara zhalim,
                       niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yangpedih. " (QS. Al-Hajj:
                                    a
                      25).  W a llahu  ' lam. Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari
                       Abu Hazim, dari Abu Hurairah ., bahwa Rasulullah A bersabda:

                                                                 0
                                                                                     0
                                                                     ""
                                                                              ""
                                                                         "
                                                                       0
                                  J  J
                                       ""
                                                                                        "
                                             "
                                                        "
                                                  ..)
                               ( . � i Ai:U J � j;f   �y� � [./- ,:_;::. � (.J J I!J� � ,f.: ;,l l   \ � �     :;  )
                                          ;     �
                       IIBarangsiapa yang menunaikan ibadah haji ke rumah ini (Baitullah), lalu ia
                       tidak melakukan rafats, dan tidak pula berbuat kefasikan, maka ia akan keluar
                                                                                                    l
         386                                                                                   Tafsir  b nu K•
   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410