Page 237 - Buku Aljabar Linear & Matriks
P. 237
1 −1 1 31 37 29 5 21 10
2 0 − 1 80 83 69 = 8 7 8
− 4 1 1 54 67 50 10 2 3
Untuk membuat suatu matriks pengkodean A, kita dapat mulai dengan
matriks satuan I dan secara berturut-turut menerapkan operasi baris ke-3,
dengan berhati-hati menjumlahkan kelipatan bulat dari satu baris pada
baris lainnya. Operasi baris ke-1 (menukarkan dua baris) dapat juga
dipergunakan. Matriks A yang terjadi akan memiliki entri-entri bilangan
bulat dan karena,
det(A) = det(I) = 1
-1
maka A juga akan memiliki entri-entri bilangan bulat.
8.6 GRAFIKA KOMPUTER DAN ANIMASI
Pada subbab ini, kita akan mempelajari aplikasi matriks dan
transformasi linear pada bidang grafika komputer dan animasi. Suatu
gambar di dalam bidang dapat disimpan dalam komputer sebagai
himpunan puncak. Kemudian puncak-puncak ini dapat diplot dan
dihubungkan oleh garis-garis untuk menghasilkan gambar tersebut. Jika
terdapat n puncak, puncak ini disimpan dalam matriks 2 n. Koordinat x
dari verteks-verteks disimpan dalam baris pertama dan koordinat y dalam
baris kedua. Setiap pasang titik yang berurutan dihubungkan oleh satu
garis lurus.
228 | A p l i k a s i A l j a b a r L i n e a r & M a t r i k s