Page 128 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 128

adalah calon gubernur yang tidak suka dengan setiap kritikan Mabel, sementara

                        Mama Mote adalah orang yang bermuka dua dan kerap mengambil keuntungan dari
                        situasi  apapun.  Misalnya  menjadi  tangan  kanan  Tuan  Gerson  dalam  upaya

                        membantu menjerumuskan Mabel ke dalam sebuah kesulitan besar. Ironi dramtis

                        lainnya yakni, Mabel dan masyarakat suku Dani merasa kecewa pada pemerintah
                        dan  pihak  Asing  yang  telah  mengeruk  kekayaan  Papua,  namun  hasilnya  tidak

                        pernah membuat kehidupan masyarakat Papua menjadi sejahtera.

                        Ulasan:
                             Leksi ditampilkan oleh Anindita S. Thayf sebagai gadis kecil berusia 7 tahun

                        dari masyarakat suku Dani di Papua. Leksi digambarkan sebagai seorang feminis

                        kecil yang sudah banyak mengerti tentang kisah masa lalu neneknya, Mabel dan
                        Mace,  ibunya.  Mabel  dan  Mace  tanpa  disadari  kerap  menanamkan  pendidikan

                        feminis kepada Leksi melalui cerita masa lalu mereka. Namun, Mabel dan Mace

                        juga menyemangati Leksi untuk menjadi perempuan yang cerdas dengan cara harus
                        giat bersekolah. Nasihat-nasihat dari nenek dan ibunya itu mengena di diri Leksi.

                        Di  usianya  yang  masih  belia  Leksi  merupkan  gadis  kecil  yang  cerdas,  kritis,
                        mandiri, humanis, dan peka terhadap lingkungannya. Misalnya pada masalah Yosi,

                        tetangga  sekaligus  teman  bermainnya,  Leksi  dengan  diam-diam  kerapkali
                        mengkhawatirkan nasib temannya itu. Yosi yang sudah berusia 12 tahun belum juga

                        disekolahkan  oleh  orang  tuanya  karena  Yosi  selalu  dibebani  mengurusi  kelima

                        adiknya. Oleh karena itu, Leksi yang baru duduk di kelas satu sekolah dasar, dirinya
                        merasa lebih berwawasan dibandingkan Yosi. Leksi juga sosok gadis kecil yang

                        mandiri karena sudah lama dalam kehidupan Mabel dan Mace yang tanpa kehadiran
                        laki-laki.

                             Perawakan  Leksi  mungil  dan  kurus.  Gadis  kecil  ini  selalu  menebar
                        senyumnya yang menawan ke setiap orang dengan lesung pipit menghias di kedua

                        pipinya. Rambutnya yang kriting lada kerap dikuncir atau sekali-kali dikepang oleh

                        ibunya, semakin menambah cirikhas fisiknya yang unik dan menarik. Tubuh Leksi
                        yang kecil dan mungil ketika melangkah tampak lincah dan atraktif.








                                                                                                    123
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133