Page 38 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 38
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
1987: MUI Aceh mengeluarkan keputusan tentang mana kesenian
yang boleh (mubah)dan mana pula yang tidak boleh (haram)
1987: Ajip beserta Iskandarwassid dan Josef C.D. mempublikasikan
suntingan sembilan judul dangding dari UB Leiden.
1988: Nasidah Ria tampil memenuhi undangan Kerajaan Malaysia pada
peringatan 1 Muharam
1988, 8 Mei: Rhoma Irama membawakan pertama kali lagu Judi di TVRI dalam
acara Kamera Ria setelah ia dicekal selama 11 tahun.
1989: Ajip Rosidi memuat dangding Mustapa dalam Haji Hasan
Mustapa jeung karya-karyana yang memuat enam judul.
1990: Sebuah kelompok Islam menyerbu dan menggagalkan
pementasan-pementasan kesenian tayub di Blora
1992: Sebuah proyek mikrofilm naskah-naskah Sulawesi Selatan
berhasil merekam 4049 naskah
1993: Di Kemayoran Jakarta, Bimbo dengan khidmat menyanyikan
lagu Rasul Menyuruh Kita Mencintai Anak Yatim di hadapan
sekitar 5.000 anak yatim dan piatu. Kesejukan lagu-lagu
kasidah modern ini ibarat menciptakan sebuah ruangan damai,
keindahan relijiusitas dan teduhnya ketaatan beragama bagi
masyarakat urban yang sedang dihimpit perubahan sosial
yang cepat, dislokasi dan disorientasi di tengah-tengah hingar-
bingarnya kehidupan sekular dari kebudayaan modern.
1994, Maret: Nasidah Ria memenuhi undangan Haus de Kulturen derWelt
(Lembaga Kebudayaan Jerman) dalam paket Die Garten des
Islam (Pameran Kesenian Islam Dunia) di Berlin.
1995: Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih di Banda Aceh menghasilkan
keputusan tentang kesenian tradisi (lokal) yang ditetapkan
sebagai mubah
1996: Emha Ainun Nadjib mendirikan kelompok musik kreatif yaitu
Kiayi Kanjeng, berkolaborasi dengan 20 musisi dari berbagai
aliran. Kiyai Kanjeng meluncurkan album kaset perdananya Kado
Muhammad yang berisi shalawatan dan musikalisasi puisi yang
dipersembahkan untuk sosok agung yang sangat dicintainya,
Nabi Muhammad SAW.
24