Page 569 - SKI jld 3 pengantar menteri Revisi Assalam
P. 569
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 3
BAB XIII
Sejarah Perhajian
Indonesia
asyarakat Nusantara telah lama mengenal Arab, bahkan sebelum
kedatangan Islam. Didukung letak geografisnya yang strategis dalam
Mlintaas dagang regional, Nusantara telah lama diramaikan oleh kapal-
kapal dagang asing yang berasal dari Cina, Timur Tengah (Arab dan Persia), Asia
Selatan (Gujarat dan Bangladeh), Eropa dan bangsa-bangsa lain. Mereka, para
pedagang dari manca-negara, tidak hanya mampir sementara sekedar melepas
lelah sambil mengisi perbekalan, tapi juga mengadu peruntungan mengadakan
kontak dagang dengan penduduk setempat. Di samping menjajakan barang-
barang dagangan yang dibawa dari negeri asal, atau daerah lain yang mereka
lewati, mereka juga datang untuk memperoleh rempah-rempah langsung dari
sumbernya. Di antara bangsa-bangsa tersebut, orang Arab menjadi salah satu
golongan dominan yang meramaikan pasar-pasar Nusantara.
Terbitnya syiar Islam awal berlangsung sejalan dengan pudarnya kegiatan
1
ekonomi perdagangan di Sriwijaya di Sumatera pada sekitar abad ke-13.
Situasi ini dimanfaatkan betul oleh para pedagang Muslim untuk membangun
perkampungan pedagang yang saat itu didirikan untuk kemudahan akses jual-
553