Page 205 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 205
Pangeran Mohammad Noor 191
PENUTUP
Pangeran Mohammad Noor mendedikasikan hidupnya untuk
mengabdi kepada bangsa dan negara sebagaimana terlihat pada jejak
perjalanannya sebagai Gubernur Kalimantan. Kendatipun dengan
keterbatasan dana dan fasilitas, Ir. Pangeran Mohammad Noor dapat
menjalankan tugasnya sebagai gubernur dengan penuh tekad dan
dedikasi. Selama menjabat Gubernur Kalimantan yang berkedudukan
di Yogyakarta, Pangeran Mohammad Noor telah menggunakan segala
daya upaya untuk mengawal Kalimantan tetap sebagai bagian dari
negara kesatuan Republik Indonesia.
Pangeran Mohammad Noor berupaya meletakkan dasar-
dasar persatuan dan kesatuan Kalimantan sebagai bagian dari
Republik Indonesia. Ia berhasil mempersatukan keberagaman etnik
Kalimantan dalam satu tujuan perjuangan. Penunjukan Tjilik Riwut
sebagai komandan pasukan MN 1001 adalah contoh terbaik untuk
melihat upaya Pangeran Mohammad Noor membangun prinsip-
prinsip mulitikulturalisme dalam perjuangan. Tjilik Riwut adalah
putra Dayak sedangkan Pangeran Mohammad Noor berasal dari
Kesultanan Banjar. Dalam sejarah, kedua etnik ini memperlihatkan
kontestasi dari waktu ke waktu.
Gagasan dan sepak terjang Pangeran Mohammad Noor dalam
perjuangan mempertahankan kemerdekaan Kalimantan
memperlihatkan hasil yang signifikan terutama dalam membangun
persatuan dan kesatuan di Kalimantan. Pasukan yang dibangunnya
berhasil membuka cabang di seluruh wilayah Kalimantan sehingga
mempersatukan beragam etnis dan agama dalam satu wadah
perjuangan. Pasukan MN 1001 merupakan kekuatan revolusi
terbesar kedua setelah ALRI Divisi IV Kalimantan. Tidak salah bila
dikatakan bahwa Pangeran Mohammad Noor telah membangun
imajinasi kebangsaan di Kalimantan pada masa revolusi.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Kalimatan,
Pangeran Mohammad Noor mendirikan Mimbar Indonesia, majalah
nasional yang memiliki visi kebangsaan dan kesatuan bangsa, di

