Page 91 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 91

BAHAN MATERI FILM SEJARAH






                 mengalami sejumah kekalahan dan terdesak. Sedangkan di dalam negeri,
                 citra Jepang semakin merosot akibat perilakunya yang tidak baik terhadap
                 rakyat Indonesia.

                      Untuk meredam emosi kaum pergerakan dan masyarakat, Pemerintah
                 Jepang di Tokyo mengumumkan bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan
                 kelak di kemudian hari pada 7 September 1944. Namun, Jepang tidak
                 memberi kepastian tanggal, bentuk kemerdekaannya, serta hubungan

                 dengan kaisar Jepang dan luas kekuasannya.Konsekuesninya, Pemerintah
                 Pendudukan Jepang di Indonesia melonggarkan tekanannya terhadap kaum
                 pergerakan, termasuk di Jawa Barat. Mereka antara lain membolehkan
                 pendirian perkumpulan, rapat-rapat yang bertujuan untuk rekreasi, gerak

                 badan, pengetahuan, pendidikan, kesenian, derma, dan pertolongan serta
                 untuk mendistribusikan barang-barang.
                      Jepang mengetahui banyak pemuda aktif dalam berbagai gerakan,
                 baik terang-terangan maupun “di bawah tanah.” Untuk itu Jepang berusaha

                 memancing mereka supaya pro-Jepang dengan mendirikan Angkatan Muda
                 di seluruh Jawa. Beberapa tokoh pemuda yang semula dicurigai Jepang
                 terlibat dalam gerakan bawah tanah, terpaksa ikut dalam organisasi itu,
                 seperti Sukarni dan Chairul Saleh di Jakarta, Roeslan  Abdul Gani dan

                 Soetomo di Surabaya, Djamal Ali dan Isa Anshari di Bandung. Pada 1944
                 mereka mengadakan pertemuan Angkatan Muda di Bandung.


                 b. Jawa Barat Menjelang Proklamasi

                      Pemerintah  Pendudukan  Militer  Jepang  selalu  berupaya  menutupi
                 kekalahannya saat melawan tentara Sekutu di sejumlah front pertempuran
                 di Asia Pasifik, Asia Tengara dan Asia Selatan. Begitu juga saat Hiroshima
                 dan  Nagasaki  dibom  oleh  tentara  Amerika  Serikat.  Hal  ini  dilakukan

                 supaya moral pasukan Jepang dan rakyat Indonesia tidak merosot, serta
                 kewibawaan petinggi militer Jepang tetap terjaga.



                90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96