Page 95 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 95

BAHAN MATERI FILM SEJARAH






                      Telegram proklamasi tersebut diterima oleh para pegawai Domei
                 Bandung, diantaranya oleh  A.Z. Palindih, Muhamad  Adam, Lalu Danila,
                 dan  Matullessy.  Mereka  lantas  menyalin  teks  proklamasi  tersebut  pada

                 papan tulis dengan huruf-huruf besar, kemudian memajangnya di depan
                 kantor Domei, Jalan Dago, Bandung. Warga yang melintas penasaran dan
                 melihatnya, sehingga menimbulkan kerumunan massa.  Dari warga  yang
                 melihat, berita proklamasi merambat ke seluruh kota, diikuti dengan

                 cepat  oleh  bantahan  resmi  dari  Jepang  sejam  kemudian.  Bupati  Bandung
                 Suriasaputra  yang  mendapat  laporan  tentang  proklamasi  kemerdekaan,
                 memerintahkan pegawainya untuk menyebarluaskan berita proklamasi itu.
                      Redaktur harian Tjahaja pun menerima berita proklamasi dari

                 kantor Domei Jakarta melalui telegram pada 17 Agustus siang. Berita yang
                 dibocorkan oleh wartawan Tjahaja merambat ke seluruh kota. Pada saat
                 yang bersamaan penyebaran berita proklamasi di hari pertama diikuti oleh
                 bantahan resmi dari Jepang sejam kemudian, pengawas Jepang di Tjahaja,

                 dan keengganan editor pelaksananya untuk membuat beritanya.
                      Namun, sebagian wartawan yang masih muda tidak kehabisan akal.
                 Wartawan Tjahaja, Bari Lukman, setelah mendapat izin dari Moh. Kurdi,
                 menuliskan teks proklamasi pada papan tulis di depan kantor Tjahaja.

                 Dalam beberapa saat saja rakyat berkerumun di depan tulisan tersebut
                 untuk mengetahui isi berita proklamasi.
                      Bari Lukman lantas meminta kepada Isa Ansyhari agar memberikan
                 bendera merah putih milik Jawa Hokokai kepada dirinya untuk dikibarkan

                 di atas Gedung Denis (De Eerste Nederlands Indische Spaarbank). Bari
                 Lukman berlari dari kantor Jawa Hokokai di depan  Alun-alun Bandung
                 menuju Gedung Denis. Di Gedung Denis, Bari naik ke lantai tiga dan
                 mengibarkan bendera merah putih, pada pukul 13.00. Sekembali dari

                 pengibaran bendera Merah Putih di atas atap Gedung Denis, Bari Lukman
                 menyaksikan tulisan teks proklamasi pada papan tulis di depan kantor
                 Tjahaya telah dihapus atas perintah tentara Jepang, Shidoin. Tapi, sekali

                94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100