Page 26 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 26
JAPRI Edukasi I (3) Juli-Okt. 2020: 13 - 24
ISSN 2716-1528
NO NAMA PESERTA DIDIK NILAI memilih destinasi wisatanya terlebih dahulu
AKHIR
25 Ketut Ksatria Mas 86 kemudian membuat naskah beritanya
Dananjaya bersama-sama dengan kelompoknya
26 Komang Suksma Dewi 90
Valentin kemudian berbagi peran baik sebagai host,
27 Ni Kadek Giana Laksmita 86 reporter, memilih narasumber apakah
Dewi
28 Ni Komang Bintang 93 narasumbernya native speaker atau ada
Paramita
29 Ni Komang Pistrikayani 90 yang berperan sebagai narasumber. Konsep
30 Ni Komang Sinta Tri Utami 100 yang mereka sajikan didiskusikan secara
31 Ni Made Trisna Paramitha 86
32 Ni Putu Cizya Naryati 93 matang dan sangat antusias. Daya imajinasi
Pramudia dan kreativitas mereka untuk memilih berita
33 Ni Putu Krisnanda 93
Mahaswari yang akan disajikan betul-betul dipersiapkan
34 Ni Putu Laksmi Pradnyani 90 dengan matang. Kemudian setelah konsep
Singgih
35 Putu Angelina Prasetya 90 disepakati dan naskah tersusun rapi, peserta
36 Putu Regita Dian Pramesti 90
Dewi didik juga tanpa ragu langsung mengunjungi
37 Gede Krishna Ananda Putra 86 destinasi wisata yang mereka pilih di sela-
38 Gusti Ayu Ratih Widya Putri 96
39 I Dewa Gede Arthayasa 83 sela waktu senggang mereka, karena penulis
40 I Gede Kadek Restu Kartana 93 memberikan batasan waktu untuk take video
Waisnawa
41 I Gede Komang Widi 83 walaupun disarankan dapat mengambil
Nugraha
42 I Gusti Made Putra 90 tempat di sekolah dengan cara memodifikasi
Yajnartha video tapi peserta didik cenderung memilih
43 I Komang Ary Suarjana 86
Putra langsung berkegiatan di destinasi wisata
44 I Made Adhyaksa Parama 96 yang mereka pilih dengan alasan belajar
Wibawa
45 I Nyoman Krisna Tri 90 sambil refreshing dan praktik langsung
Laksana
dengan native speaker. Tentu saja alasan ini
Dari tabel di atas dapat disimpulkan sangat luar biasa karena pengalaman dengan
praktik langsung dengan native speaker
bahwa nilai akhir peserta didik 100% di
akan mendorong keberanian mereka untuk
atas nilai KKM yakni 80. Hal ini
menunjukkan bahwa peserta didik menggunakan Bahasa Inggris walau mereka
menunjukkan kesungguhannya dalam merasa belum fasih benar dalam
menggunakan Bahasa Inggris. Tapi dengan
membuat berita news item yang bertemakan
destinasi wisata di daerah Tabanan dengan cara seperti ini mereka akan belajar dari
berbasis asesmen proyek. Peserta didik pengalaman sendiri sehingga kemampuan
Bahasa Inggris mereka menjadi lebih
sangat antusias dari tahap persiapan dengan
terasah. Setelah pengambilan video,
20