Page 21 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 21
Artasari, Yetty: Pengembangan Pembelajaran News Item Berbasis Asesmen Proyek…
baik (best practice) yang dilakukan pada asesmen projek merupakan salah satu
saat proses pembelajaran bahasa Inggris di asesmen autentik yang banyak digunakan
SMA Negeri 1 Tabanan. Dengan dalam pembelajaran bahasa. Asesmen
mengangkat tema destinasi wisata Tabanan projek erat kaitannya dengan pembelajaran
dan sekitarnya ini diharapkan mampu berbasis projek yang mensyaratkan adanya
menstimulus peserta didik untuk mengenal unjuk kerja yang berlangsung secara
lebih dekat, mencintai daerahnya dan bertahap dan sistematis, dan dilakukan
menjaga kelestariannya serta dalam waktu relatif. Secara umum, langkah-
mempromosikan destinasi wisata yang ada langkah pembelajaran berbasis projek dapat
di Tabanan khususnya dan Bali pada digambarkan sebagai
umumnya. Rangkuman kajian teoritik yang berikut.
berkaitan dengan masalah yang diteliti di
antaranya menurut Suparman dan Hartatik
(2008:17) teks news story/items adalah teks
yang menyajikan informasi atau saran
berita. Informasi yang disampaikan lewat
media massa, khususnya media elektronik,
sangat mengandalkan faktor aktualitas.
Gambar 1 Langkah-Langkah Pembelajaran
Berdasarkan paparan di atas, pembelajaran Berbasis Projek (sumber : Marhaeni 2017: 12).
news item yang dimaksud dalam penulisan
ini adalah pembelajaran yang menyajikan Berdasarkan paparan di atas dapat
sebuah berita melalui media video dengan disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis
bermain peran seperti pembawa acara projek dalam penulisan ini sangat erat
dibantu dengan reporter dengan kaitanya dengan asesmen projek yang
mengangkat tema tentang obyek wisata dilakukan melalui 3 tahap yakni persiapan,
yang berada di sekitar Tabanan dengan pelaksanaan dan penilaian dengan
tujuan untuk mengenal lebih dekat obyek menggunakan project assessment. Dalam
wisata sehingga menumbuhkan kepekaan kamus Bahasa Indonesia video adalah
dan kecintaan terhadap objek-objek wisata teknologi pengiriman sinyal elektronik dari
yang ada di sekitar wilayahnya sekaligus suatu gambar bergerak. Lebih lanjut Munir
belajar bersikap kritis untuk (2002: 159) menjelaskan bahwa video
mempromosikan daerah wisatanya dalam adalah teknologi penangkapan , perekaman,
ruang lingkup yang masih sederhana pengolahan, penyimpanan, pemindahan, dan
tentunya. Menurut Marhaeni (2017 : 11) perekonstruksian urutan gambar diam
15