Page 51 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 51
Sutirta, I Nyoman: Koran “Kotak Kejujuran” Membentuk Karakter Jujur…
jujur sebanyak 38 orang (44,71%), jujur pengalaman dan hal terbaik yang pernah
sebanyak 33 orang (38,82%), cukup jujur 8 penulis lakukan sejak menjadi kepala satuan
orang (9,41 %), kurang jujur 3 orang (3,53%) pendidikan di Satuan Pendidikan SD Negeri
dan sangat kurang jujur 3 orang (3,53%). 2 Abang. Terdapat beberapa dampak positif
Sesuai hasil angket siswa yang dari program Koran yang penulis
disebar pada 85 orang siswa dan hasil laksanakan dan sebelumnya hanya sekedar
observasi guru kelas atas, guru Pendidikan angan-angan dan akhirnya menjadi sebuah
Agama Hindu, guru PJOK untuk mengetahui realita yang terealisasi serta dapat dirasakan
tingkat kejujuran siswa menunjukkan hasil manfaat dan keberadaannya yakni:
yang bervariasi sesuai tabel berikut. 1. Filosofi mendasar tentang trilogi
Tabel 3.1 Capaian Karakter Jujur Siswa pendidikan yang dikemukakan oleh Ki
Berdasarkan Instrumen
Pelaksanaan Siswa Guru Hajar Dewantara yakni Ing Ngarso
46,34% 46,69% Sung Tulada, Ing Madyo Mangun
Awal Sangat Sangat Karso, Tut Wuri Handayani bahwa
Kurang Jujur Kurang Jujur
64,18% 65,83% guru mesti menjadi suri tauladan
Akhir
Jujur Sangat Jujur kepada siswa ketika berada di depan, di
tengah, dan di belakang dalam rangka
70%
mewujudkan pendidikan berkarakter.
60% 2. Filosofi mendasar yang meyakinkan
50% penulis bahwa aspek kejujuran dalam
pendidikan karakter merupakan hal
40% SISWA
30% GURU yang sangat penting disamping aspek-
aspek karakter yang lainnya dalam
.
20%
rangka mewujudkan budaya jujur di
10% lingkungan sekolah memang penting
0% dilakukan. Motivasi ini tidak hanya
AWAL AKHIR penulis tekankan kepada siswa dalam
Gambar 1. Grafik Capaian Kejujuran rangka program Koran semata tetapi
Siswa Berdasarkan Instrumen juga kepada guru, tenaga kependidikan,
Pembahasan
komite sekolah, orang tua siswa melalui
Pelaksanaan program Koran dengan
kegiatan sosialisasi dalam rapat-rapat
melibatkan semua warga sekolah terutama
untuk menggugah kesadaran bersama
sasaran siswa dalam upaya untuk membentuk
bahwa betapa pentingnya kerjasama
karakter jujur siswa yang merupakan
lintas sektoral dalam rangka untuk
45