Page 104 - BUKU 1-3_Neat
P. 104

Untuk memenuhi permintaan kopi tanpa kafein yang terus meningkat,
                  tiga jalur produksi diperlukan. Jalur produksi P1 memproduksi setengah

                  dari  paket  kopi.  Rata-rata,  2%  dari  paket  tersebut  menunjukkan
                  kebocoran. Jalur produksi P2 berkontribusi 30% terhadap produksi dan

                  memiliki  3%  output  yang  buruk.  Terakhir,  Jalur  produksi  P3

                  memproduksi sisa 20% paket kopi. Jalur ini memiliki kinerja terburuk,
                  karena memberikan 6% paket bocor. Terhitung probabilitas bahwa paket

                  yang dipilih secara acak dari gudang memiliki kebocoran. Kita mulai lagi
                  dengan mendefinisikan beberapa peristiwa:

                  P1: paket yang dipilih berasal dari Jalur produksi P1

                  P2: paket yang dipilih berasal dari Jalur produksi P2
                  P3: paket yang dipilih berasal dari Jalur produksi P3.

                  L: paket yang dipilih memiliki kebocoran.


                  Karena kejadian P1, P2, dan P3 membentuk partisi, maka dalam hal ini

                  kita dapat menghitung peluangnya dengan menggunakan hukum peluang
                  total

                         P(L)   = P (L | P1) P(P1) + P (L | P2) P(P2) + P (L | P3) P (P3),
                                = (0.02) (0.5) + (0.03) (0.3) + (0.06) (0.2).

                                = 0,031.
                                Akibatnya, 3,1% dari total produksi rusak.

                  Masalah diatas dapat disajikan dalam bentuk pohon peluang.







                  Berikut adalah pohon peluang dari masalah diatas.




                                                         Pengantar Metode Statistika | 97
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109