Page 21 - PROJEK 1
P. 21
REKONSILIASI BANK
A. Pengertian Rekonsiliasi Bank
Jika penerimaan kas oleh perusahaan disetorkan ke bank dan semua pengeluaran yang
jumlahnya relatif besar dilakukan dengan penarikan cek, maka transaksi yang demikian akan
dicatat oleh perusahaan dan pihak bank. Oleh perusahaan, semua penerimaan uang dicatat
pada jurnal penerimaan kas. Oleh bank, uang disetor dari perusahaan dan pengambilan uang
oleh perusahaan dilakukan dengan cek dan akan dicatat dalam rekening giro atau rekening
koran.
Setoran dari perusahaan oleh pihak bank akan dicatat di kredit rekening koran
merupakan utang bagi bank). Sebaliknya, uang di bank yang diambil oleh perusahaan dengan
menggunakan cek akan dicatat oleh bank dalam rekening koran (merupakan piutang bagi
bank)
Setiap akhir bulan, bank membuat laporan yang disarankan kepada perusahaan berupa
rekening koran yang membuat data tentang hal berikut ini :
1. Saldo awal simpanan perusahaan
2. Penambahan setoran, baik berupa uang tunai, cek maupun hasil penagihan piutang
usaha yang dilakukan oleh bank.
3. Pengembalian uang oleh perusahaan dengan cek, transfer atau pembayaran utang
usaha perusahaan melalui bank.
4. Pendapatan bunga (jasa giro) yang sudah diperhitungkan oleh bank.
5. Beban administransi bank dan beban inkaso bank harus ditanggung oleh perusahaan.
6. Saldo akhir simpanan perusahaan pada waktu dibuat laporan bank.
Saldo rekening koran yang diterima dari bank terhadap tidak sama dengan saldo kas
menurut catatan perusahaan. Jika hal ini betul-betul terjadi, pihak perusahaan akan mencari
sebab terjadinya ketidaksesuaian antara ke dua saldo tersebut. Tindakan ini disebut
rekonsiliasi bank.
Rekonsiliasi bank adalah pembuatan laporan oleh pihak perusahaan mengenai saldo
kas dan penjelasan sebab-sebab terjadinya ketidaksesuaian anatara saldo kas perusahaan dan
saldo kas pada bank yang dilaporkan dalam rekening koran. Kegunaan rekonsiliasi bank
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Mengecek ketelitian pencatatan kas perusahaan dengan pencatatan kas di bank.
2. Mengetahui penerimaan atau pengeluaran yang sudah dilakukan oleh bank, tetapi
belum dicatat oleh perusahaan.
3. Untuk membuktikan bahwa semua transaksi kas dan pencatatannya telah dilakukan
dengan benar.
B. Pengertian Rekening Koran
Rekening koran adalah laporan yang diberikan Bank setiap bulan kepada pemegang
rekening Giro yang berisikan informasi tentang transaksi yang dilakukan oleh Bank terhadap
rekening tersebut selama satu bulan dan saldo Kas di Bank. Fungsi rekening koran dalam
21