Page 27 - PROJEK 1
P. 27

8.  Tuntutan kerugian kepada perusahaan asuransi
                       9.  Tuntutan atas pegurangan pajak.

                      Piutang yang timbul dari penjualan angsuran, pencatatanya dalam neraca dipisahkan
               menjadi aktiva lancar dan tidak lancar. Piutang yang memiliki tanggal jatuh tempo kurang
               dari  satu  tahun  ditempatkan  sebagai  aktiva  lancar,  sedangkan  yang  lebih  dari  satu  tahun
               sebagai  aktiva  lain-lain.  Khusus  untuk  barang  konsinyasi,  yang  dicatat  sebagai  piutang
               hanyalah yang telah laku.


                C.  Pencatatan Data Mutasi Piutang ke Kartu Pelanggan

                   Transaksi penjualan kredit akan berpengaruh positif terhadap saldo piutang, sedangkan
               retir  penjualan,  pelunasan  piutang,  dan  penghapusan  piutang  berpengaruh  negatif  terhadap
               saldo piutang.

                   Piutang  pelanggan  akan  didebet  di  kolom  mutasi  pada  kartu  piutang  apabila  terjadi
               transaksi  yang  menyebabkan  timbul  atau  bertambahnya  piutang.  Sebaliknya,  piutang
               pelanggan  akan  dikredit  di  kolom  mutasi  pada  kartu  piutang  apabila  terjadi  transaksi-
               transaksi yang menyebabkan berkurangnya piutang. Saldo awal ataupun saldo akhir piutang
               normal adalah saldo debit.

               No.                  Transaksi                      Dokumen              Mutasi piutang
               1     Transaksi penjualan kredit               Faktur penjualan                (+)
               2     Transaksi retur penjualan                Memo kredit                     (-)
               3     Transaksi penghapusan piutang            Bukti memorial                  (-)
               4     Transaksi penerimaan kas dari piutang    Bukti kas masuk                 (-)


                   Contoh :

               Transaksi  PT  Harpindo  (bukan  Pengusahan  kena  Pajak)  pada  bulan  Agustus  2014  adalah
               sebagai berikut :

               2   Agustus    Dijual  barang  A  secara  kredit  kepada  Toko  Mataram  Sakti  senilai  Rp.
                              20.000.000.

               5   Agustus    Penjualan kredit barang A kepada Toko Bedagan sebesar Rp. 60.000.000

               6   Agustus    Penjualan kredit barang A kepada Toko Asia sebesar Rp. 80.000.000

               9   Agustus    Penerimaan kas pembayaran piutang Toko Bedagan sebesar Rp. 40.000.000.
               10 Agustus     Diterima pembayaran dari Toko Mataram Sakti sebesar Rp. 10.000.000.


               11 Agustus     Penerimaan kas pelunasan piutang Toko Asia sebesar Rp. 40.000.000.
               15 Agustus     Diterima pembayaran dari Toko Mataram Sakti senilai Rp. 6.000.000.


               16 Agustus     Penjualan kredit barang B kepada Toko Bedagan sebesar Rp. 10.000.000.
               18 Agustus     Penjualan kredit barang B kepada Toko Asia sebesar Rp. 15.000.000.





       27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32