Page 16 - Matematika Integral
P. 16

A.  PENGERTIAN DAN NOTASI INTEGRAL

                            1.   Pengertian Integral
                                                                                                       n
                                Masih ingat rumus diferensial ( turunan ) suatu fungsi ? ya, jika F(x) = ax  , maka
                                turunannya, F’(x) = n . a x n – 1
                                Contoh :
                                          2
                                F (x) = 3 x  + 7x + 5  maka  F’(x) = 6x + 7.
                                                                                            2
                                Dikatakan , 6x + 7 sebagai derivative (turunan) dari fungsi 3 x  + 7x + 5  . Jika
                                ditanyakan, dapatkah anda menentukan rumus suatu fungsi yang turunannya 6x +
                                7 ? Nah, proses penentuan rumus suatu fungsi yang turunannya (derivatif)
                                diketahui ini disebut sebagai anti diferensial atau anti turunan yang lazim disebut
                                sebagai Integral.
                                Jadi : Integral adalah operasi kebalikan (invers) dari diferensial.
                                Dapatkah kita menemukan operasi kebalikan (invers) dari pendifferensialan, yang
                                menghasilkan fungsi F jika turunannya adalah funsi f ?
                                Perhatikan yang berikut ini :
                                Andaikan f(x) = 2x, maka kemungkinan untuk fungsi F adalah
                                              2
                                1.    F(x) = x  + 76               karena f(x) = 2x
                                              2
                                2.    F(x) = x  – 37               karena f(x) = 2x
                                              2
                                3.    F(x) = x  + 2                karena f(x) = 2x
                                              2
                                4.    F(x) = x                     karena f(x) = 2x
                                Dari yang di atas ini dapat kita maklumi bahwa jika diketahui suatu fungsi f, maka
                                fungsi F yang merupakan kebalikan pendiferensialannya merupakan fungsi yang
                                                                                                           2
                                tidak tunggal. Oleh karena itu dapat dituliskan : “Jika f(x) = 2x maka F(x) = x  +
                                C dengan C merupakan konstanta”.
                                Tunjukkan bahwa fungsi F berikut invers diferensial dari F

                                                                                 2
                                 f(x) = x                              F(x) =  x   C
                                                                              1
                                                                              2
                                         2
                                 f(x) = x                              F(x) =  x   C
                                                                                2
                                                                              1
                                                                              3
                                         3
                                 f(x) = x                              F(x) =  x   C
                                                                                 2
                                                                              1
                                                                              4
                                         4
                                 f(x) = x                              F(x) =  x   C
                                                                                2
                                                                              1
                                                                              5
                                          –7
                                 f(x) = x                              F(x) =   6  x 6    C
                                                                              1
                                         2                                    3   5
                                 f(x) = x                              F(x) =   x   C
                                         3
                                                                                  3
                                                                              5

                                Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa :

                                                                                                     n
                                Jika F invers diferensial dari f ( diferensial dari F adalah f ) dan f(x) = x  , maka
                                         1                                                1
                                                                          n
                                F(x) =      x n  1  ,   1 atau jika f ‘(x) = x  maka f(x) =   x n  1  ,   1
                                                  n
                                                                                                   n
                                       n  1                                            n   1



                         NON TATAP MUKA :
                                                          Tugas Mandiri Terstruktur 1

                                Tentukanlah f(x) jika diketahui f’(x) seperti berikut ini :

                                                                   6
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21