Page 29 - Book chapter fitohormon
P. 29

dingin, paparan ozon, atau bahkan luka mekanis. Dan produksi etilen dapat diinduksi oleh

                    auksin, dalam beberapa  kasus,  auksin dan etilen dapat  menyebabkan respon tanaman
                    yang serupa, seperti induksi pembungaan pada nanas dan penghambatan pemanjangan

                    batang.  Hal  tersebut  dikarenakan  kemampuan  auksin  untuk  mempromosikan  sintesis
                    etilen dengan meningkatkan aktivitas sintase ACC (Taiz dan Zeiger, 2006: 522).

                                        PROSES PENGANGKUTAN ETILEN

                         Etilen merupakan hormon yang berwujud gas. Oleh karena itu, pergerakan hormon
                    ini dilakukan dengan cara difusi. Target dari etilen merupakan sel-sel tumbuhan yang

                    sudah tercukupi ACC. ACC cukup berasal dari enzim dalam sel yang aktif membentuk
                    ACC  maupun  dari  hasil  translokasi  sel  yang  berada  disekitar  sel  yang  bersangkutan.

                    Selama proses pengangkutan etulen, akan dihasilkan suatu senyawa intermediet ACC.

                    ACC akan diangkut dan akan mempengaruhi peran dari etilen.

























                                Gambar 3.3 Garis konseptual sistem hormon (Wen, 2014).

                        Gambar di atas menunjukkan garis besar konseptual dari sistem hormon yang dimulai

                    dari biosintesis, trasportasi, persepsi, transduksi sinyal, dan respon fenotip dari tumbuhan
                    tersebut pada hormon etilen misalnya, setelah biosintesis dan dihasilkan hormon etilen,

                    hormon  etilen  tersebut  bertransportasi  ke  tempat  yang  dituju,  selanjutnya  bagian
                    tumbuhan  tersebut  menerimanya  dan  merespon  dengan  perubahan  fenotip  seperti

                    pematangan buah tomat yang awalnya pada tomat mentah berwarna hijau akan berubah
                    menjadi warna orange setelah matang (Wen, 2014: 113).

                D.  FUNGSI DAN AKTIVITAS HORMON ETILEN


                        Hormon  etilen  merupakan  suatu  hormon  yang  biasanya  berbentuk  gas.  Suatu
                    tumbuhan dapat menghasilkan hormon etilennya sendiri. Etilen  juga dapat berbentuk



                                                           24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34