Page 31 - Book chapter fitohormon

- Mendukung epinasti

Eptinasi adalah bengkok nya tangkai daun ke arah bawah sehingga ujung daun juga
ikut membengkok ke ujung tanah. Induksi yang terjadi sehingga menimbulkan epinasti

ini dapat disebabkan oleh stress atau sekaman yang dialami oleh tanaman.
- Menjadi inhibitor

Etilen yang dikenal dapat menstimulasi pematangan dari koleoptil, mesokotil dan

batang pada beberap tumbuhan, etilen juga dapat menjadi penghambat dalam proses
pemanjangan akar dan batang bagi beberapa jenis tanaman seperti padi dan Colletriche

sp.
- Menstimulasi pertumbuhan secara isodiametrical

Etilen menyebabkan pertmbuhan secara isodiametrical terajdi lebih besar dari pada

pertumbuhan secara longitudinal.
- Mendukung terbentuknya akar adventif dan bulu-bulu akar.

- Mendukung dalam hal pembungaan seperti flower fading (bunga memudar)
pada anggrek (Taiz dan Zeiger, 2006: 118).

Etilen dapat melakukan interaksi dengan hormon lain seperti auksin dan
giberelin. Etilen dengan auksin memiliki perbandingan yang lurus artinya saat

konsentrasi auksin meningkat maka produksi etilen juga akan meningkat. Namun saat

konsentrasi etilen lebih tinggi dari auksin maka etilen dapat mengakibatkan terhambatnya
sintesis dan aktivitas laiin dari auksin. Hubungan antara etilen dengan giberelin adalah

saat kedua hormon ini digunakan secara bersamaan maka akan menjadi pengatur
perbandingan dari bunga jantan dan betina pada tumbuhan monoceous (Harahap et al.

2019:80).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA HORMON ETILEN

Etilen dalam melakukan peran dan aktivitasnya dipengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya yakni adanya interaksi dengan hormon lain. Seperti interaksi antara etilen
dengan auksin dan interaksi antara etilen dengan giberelin. Faktor lainnya yakni bersama

dengan metalo-enzim membentuk suatu senyawa kompleks. Etilen yang aktif

dalamkondisi normal akan berkaitan dengan metalo-enzim dan oksigen akan
menyebabkan pematangan buah, akan tetapi jika konsntrasi dari CO2 meningkat maka

akan menghambat pematangan. Faktor lain yakni kondisi lingkungan seperti suhu, kadar
oksigen dan lain-lain.

26