Page 36 - Book chapter fitohormon
P. 36
isolasi dari media jamur ketika 14C-asetat dan 14C-MVA tidak diletakkan ke media
pertumbuhan, sehingga disebut metabolit jamur yang terjadi secara alami. Berdasarkan
hal tersebut ABA dan I'-deoksi ABA memiliki perbedaan hanya dibagian gugus hidroksil
pada posisi I', yang mana berkemungkinan besar l'-deoksi ABA merupakan prekursor
langsung untuk ABA.
Gambar 1. Biosintesis ABA di Cercospora
Senyawa lain yang terkait dengan I'-deoksi ABA, seperti asam asetat a- ionilidena
dan asam asetat 4'-hidroksi-a-ioniliden ini nantinya diubah oleh jamur menjadi I 'deoksi
ABA. Gambar 4a menunjukkan satu rute yang mungkin menjadi tahap selanjutnya dari
biosintesis ABA di C. rosicola. Urutan oksidasi rantai samping dan cincin yang ditunjukkan
pada Gambar 4 ini memungkinkan bahwa mereka dapat terjadi dalam satu atau lebih urutan
yang berbeda.
2. Biosintesis Hormon Asam Absisat pada Tumbuhan
Jalur biosintesis ABA pada tumbuhan tingkat tinggi merupakan penggabungan MVA
yang buruk, sehingga menyebabkan Milborrow mengusulkan bahwa kloroplas adalah
tempat sintesis ABA dengan asumsi bahwa pengangkutan 14C-MVA melintasi membran
kloroplas adalah langkah pembatas laju dalam penggabungan. Dikatakan bahwa kloroplas
yang dilisiskan memasukkan 14C- MVA ke dalam ABA, meskipun hasilnya sangat rendah.
Kemudian, peneliti lain melaporkan bahwa kloroplas tidak memasukkan 14C-MVA ke
dalam ABA. Berdasarkan penjelasan yang berbeda tersebut dapat disimpulkan bahwa ABA
diturunkan dari prekursor yang dibentuk sebelumnya yang ada pada tingkat tinggi terhadap
ABA dan prekursor disintesis pada tingkat rendah pada daun dewasa. Konsekuensi dari
prekursor yang dibentuk sebelumnya yaitu senyawa radioaktif akan dimasukkan ke
dalamnya secara lambat dan radioaktivitas yang digabungkan akan diencerkan oleh
konsentrasi tinggi prekursor yang sudah ada. Radioaktivitas kecil akan muncul di ABA
31