Page 8 - MODUL HIMPUNAN
P. 8
Sangat penting untuk membedakan secara jelas ∅ atau { } dengan {0};
yang pertama tanpa elemen, sedangkan yang terakhir berisi elemen nol.
Himpunan nol adalah istimewa, diseluruh dunia hanya ada satu himpunan
seperti itu dan dianggap sebagai suatu himpunan bagian dari setiap
himpunan yang mungkin.
Hubungan tipe ketiga yang mungkin adalah dua himpunan yang
elemennya berbeda sama sekali. Dalam kasus ini, kedua himpunan tersebut
dikatakan menjadi terputus (disjoint). Sebagai contoh, himpunan seluruh
bilangan bulat positif dan himpuna seluruh bilangan bulat negatif adalah
himpunan yang terputus. Hubungan tipe keempat timbul bila dua himpunan
mempunyai beberapa elemen yang tetapi beberapa elemen masing-masing
“peculiar”. Dalam peristiwa itu, kedua himpunan tidak sama maupun
terputus (disjoin), tetapi juga bukan bagian himpunan satu dengan lainnya
Perhatikan contoh himpunan di bawah ini :
A = {3, 5, 7, 11, 13}
B = {1, 2, 3, 4, 5}
C = {6, 7, 8, 9, 10, 11}
D = {1, 2, 3, 4, 5}
Berdasarkan tiga himpunan A, B, dan C di atas dapat diketahui bahwa
a. Himpunan A dan himpunan B memiliki beberapa anggota yang sama
yaitu {3, 5}
b. Himpunan B dan himpunan C tidak memiliki anggota-anggota yang
sama.