Page 97 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 97

peninggalan”. Lipatan cekung di ujung mata yang diajukan Darwin sebagai organ peninggalan ternyata berperan
          membersihkan dan melumasi bola mata.
                Ada kesalahan logika  yang sangat penting dalam pernyataan evolusionis tentang organ peninggalan.
          Evolusionis menyatakan bahwa organ-organ peninggalan suatu individu diwarisi dari  nenek  moyangnya.
          Namun, beberapa organ yang disebut sebagai “peninggalan” tidak ditemui pada spesies hidup yang dinyatakan
          sebagai nenek moyang manusia! Contoh-nya,  usus buntu tidak  dimiliki beberapa spesies kera yang disebut
          sebagai nenek moyang  manusia. Ahli biologi terkenal,  H. Enoch, penentang teori organ  peninggalan,
          menyatakan kesalahan logika ini sebagai berikut:
                Kera memiliki usus buntu, sedangkan kerabat terdekat di bawahnya tidak; usus buntu ini muncul lagi
                                                                                                 11
          pada hewan mamalia lain yaitu opossum. Bagaimana evolusionis dapat menjelaskan kenyataan ini?
                Singkatnya, skenario  organ  peninggalan yang dikemukakan evolusionis mengandung sejumlah cacat
          logika serius dan secara ilmiah telah terbukti keliru. Dalam tubuh manusia tidak ada organ peninggalan yang
          diwariskan karena  manusia tidak berevolusi dari  makhluk lain secara kebetulan. Manusia  diciptakan dalam
          bentuknya seperti sekarang, lengkap dan sempurna.


                Mitos Homologi


                Dalam ilmu biologi, kemiripan struktural di antara spesies yang berbeda disebut “homologi”. Evolusionis
          mencoba mengajukan kemiripan tersebut sebagai bukti evolusi.
                Darwin  mengira bahwa  makhluk-makhluk dengan organ yang  mirip (homolog) memiliki hubungan
          evolusi di antara  mereka,  dan organ-organ ini diwarisi dari nenek  moyang  yang sama. Menurut asumsinya,
          merpati dan elang memiliki sayap; karena itu merpati, elang dan bahkan semua unggas bersayap berevolusi dari
          nenek moyang yang sama.
                Homologi merupakan argumen  menyesatkan yang  dikemukakan hanya berdasarkan kemiripan fisik.
          Sejak zaman Darwin hingga sekarang, argumen ini belum pernah dibuktikan oleh satu temuan konkret pun.
          Tidak pernah ditemukan satu pun fosil nenek moyang imajiner yang memiliki struktur-struktur homolog. Lagi
          pula, hal-hal berikut ini memperjelas bahwa homologi tidak membuktikan bahwa evolusi telah terjadi:
                1. Organ-organ homolog ditemukan  pula pada spesies-spesies yang sangat berbeda, yang bahkan
          evolusionis pun tidak dapat menunjukkan hubungan evolusi di antara spesies-spesies tersebut.
                2. Kode-kode genetis beberapa makhluk yang memiliki organ-organ homolog sama sekali berbeda satu
          sama lain.
                3. Perkembangan embriologis organ-organ homolog benar-benar berbeda pada makhluk-makhluk yang
          berbeda.
                Mari kita lihat hal-hal ini satu per satu.
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102