Page 100 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 100
embrio manusia menunjukkan karakteristik ikan, kemudian karakteristik reptil, dan akhirnya karakteristik
manusia.
Tahun-tahun selanjutnya, terbukti bahwa teori ini sama sekali keliru. Yang dianggap “insang” pada tahap
awal embrio ternyata adalah fase awal saluran telinga bagian tengah, kelenjar paratiroid dan kelenjar timus.
Bagian embrio yang menyerupai “kantung kuning telur” ternyata adalah kantung yang menghasilkan darah bagi
bayi. Bagian yang dianggap “ekor” oleh Haeckel dan pengikutnya ternyata adalah tulang punggung yang
menyerupai ekor hanya karena terbentuk lebih dulu daripada kaki.
Ini adalah fakta-fakta yang telah diakui luas dalam dunia ilmiah, bahkan diterima oleh evolusionis
sendiri. Salah satu pendiri neo-Darwinisme, George Gaylord Simpson, menulis:
Haeckel keliru menggunakan prinsip evolusi. Kini telah diketahui pasti bahwa ontogeni tidak mengulangi
17
filogeni.
Dalam sebuah artikel American Scientist dinyatakan:
Tentu saja hukum biogenetis benar-benar telah mati. Hukum ini akhirnya disingkirkan dari buku-buku
pelajaran biologi pada tahun lima puluhan. Sebagai sebuah topik penelitian teoretis yang serius, hukum ini telah
18
punah pada tahun dua puluhan…
Aspek lain yang menarik dari “rekapitulasi” adalah Ernst Haeckel sendiri, yang membuat ilustrasi palsu
untuk mendukung teorinya. Haeckel menggambarkan seolah-olah embrio ikan dan embrio manusia mirip satu
sama lain. Ketika hal ini diketahui, ia hanya bisa berdalih bahwa evolusionis lain telah melakukan hal yang
sama:
Setelah setuju membuat pengakuan tentang “pemalsuan” ini, saya seharusnya merasa terhukum dan
hancur, kalau saja tidak terhibur dengan melihat di samping saya ada ratusan rekan terhukum dalam kerangkeng
tawanan. Banyak di antara mereka yang merupakan peneliti terpercaya dan ahli biologi terhormat. Sebagian
besar diagram dalam buku-buku pelajaran, risalah-risalah dan jurnal-jurnal biologi terbaik, akan menerima
tuduhan “pemalsuan” dalam kadar yang sama, karena semuanya tidak pasti dan sedikit banyak telah ditambah,
19
dikurangi dan direkayasa.
Memang benar “ada ratusan rekan terhukum, banyak di antara mereka adalah peneliti terpercaya dan ahli
biologi terhormat” yang memberikan kajian-kajian penuh dengan kesimpulan berpraduga, distorsi, dan bahkan
pemalsuan. Ini terjadi karena mereka mengondisikan dirinya untuk memperjuangkan teori evolusi meski tak ada
secuil bukti ilmiah pun yang mendukungnya.
1) Loren C. Eiseley, The Immense Journey, Vintage Books, 1958, hlm. 186.
2) Charles Darwin, The Origin of Species: A Facsimile of the First Edition, Harvard University Press,
1964, hlm. 184
3) Norman Macbeth, Darwin Retried: An Appeal to Reason, Harvard Common Press, New York: 1971,
hlm. 33.
*) Hortikulturis Amerika yang telah mengembangkan banyak varietas baru buah-buahan, sayur-sayuran
dan bunga, termasuk kentang Burbank dan bunga aster Shasta
4) Ibid, hlm. 36.