Page 66 - PEMBINAAN NOVIS
P. 66

Pembinaan Novis



                                                                                                       19
                         Ulangi terus permohonan tsb, maka pada suatu saat akan berfokus pada adorasi  dan
                         kontemplasi misteri cinta kasih Allah dalam Yesus Kristus.
                         Sebenarnya  kegiatan  cukup  sampai  di  sini:  Lectio  –  Meditatio  –  Oratio  dan  dapat
                         dilanjutkan  sampai  Contemplatio,  biasanya  kaum  rahibpun  hanya  sampai  tingkat
                         Contemplatio. Salah seorang yang mencoba melanjutkan ke tingkat yang lebih adalah
                         Sto. Fransiskus dari Assisi.
                      4)  Contemplatio: merupakan adorasi, pujian dan keheningan di hadapan-Nya.
                         Contemplatio  atau  kemampuan  berkontemplasi  adalah  suatu  anugerah  Tuhan,  tidak
                         semua  orang  mampu  melakukannya.  Ada  yang  dengan  susah  payah  melakukanya,
                         namun  ada  pula  yang  dengan  mudah  telah  sampai  pada  kontemplasi.  Namun
                         kesemuanya dapat dipelajari dengan:

                         Contemplatio adalah kegiatan tanpa kata, tanpa gerakan, tanpa kegiatan akal budi,
                         tanpa emosi, emosi justru seolah akan berakhir, hanya ada penyerahan diri pada-Nya.
                         Allah adalah kasih yang berlimpah dan gratis, bukan karena usaha manusia.

                         Apabila  belum  juga  mampu  melaksanakan,  hendaknya  pada  kesempatan  pertama
                         dicoba lagi, jangan putus asa karena contemplasi adalah rahmat. Berharaplah bahwa
                         rahmat tsb, pada suatu saat akan sampai kepada kita, karena Allah adalah kasih cinta,
                         yang tiada tandingnya.
                      5)  Contsolatio: penghiburan yang diberikan oleh Roh Kudus.
                         Roh Kudus berkenan memberikan penghiburan dan kenikmatan berdoa, kenikmatan
                         bersua dengan Tuhan Yesus, perkara dan keprihatinan-Nya.

                         Hendaklah kamu dalam hidup bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat
                         juga dalam Kristus Yesus. (Fil. 2:5)

                         Karenanya Consolatio merupakan aspek yang sangat penting untuk kemajuan dalam
                         berdoa. Namun sangat disayangkan tidak semua orang mampu sampai ke tingkat ini,
                         tingkat  consolasio  menimbulkan keberanian untuk bertindak mengikuti  jejak Yesus
                         Kristus. Keberanian untuk hidup miskin, kemurnian, ketaatan, pengampunan, pemurah
                         dan lain-laon sifat kemuliaan yang ada dalam diri Yesus Kristus.
                         Di awal judul ada kata Lectio Divina Misioner. Mungkin dipertanyakan di mana letak
                         “misioner”nya? Bagi kaum awam misioner atau pewartaan tidak harus membawa Kitab
                         Suci ke mana-mana untuk diwartaka. Tingkah laku, tindak tanduk, sopan santun warga
                         OFS adalah merupakan  “cerminan pewartaan Yesus Kristus seturu Sto. Fransiskus
                         dari Assisi”.
                      6)  Discretio: kemampuan membedakan gerakan Roh yang ada dalam benak.
                         Dalam melaksanakan contemplatio, Roh Kudus berkenan hadir, namun tidak mustahil
                         roh-roh  yang  lain  hadir  mengganggu,  termasuk  pelanturan.  Pelanturan  adalah  daya
                         khayal yang masuk ke dalam alam pikiran tatkala kita melaksanakan permenungan.
                         Kita  membutuhkan  semacam  “radar  rohani”  untuk  perkara-perkara  Yesus  Kristus
                         karena  kita  dipanggil  bukan  untuk  melaksanakan  seluruh  perintah  Allah  secara
                         menyeluruh (bdk. Kel. 20: 1-17). Sebagai warga Fransiskan Awam, hendaknya mampu
                         merasakan kenikmatan Sto. Fransiskus mengikuti Yesus Kristus dalam “kemiskinan,
                         salib dan pengampunan-Nya”.
                         Kemampuan membedakan karya Roh sebagaimana diutarakan Sto. Paulus:
                         Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
                         Tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu,
                         Sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah;
                         Apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rom. 12:2)


               19  Adoratio (Latin = sembah sujud) Penghormatan tertinggi bagi Tuhan (bdk dengan Syahadat)
                                                            146
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71