Page 63 - PEMBINAAN NOVIS
P. 63
Pembinaan Novis
Dan sebagian ilmu yang diperoleh dari Seminar tsb yang akan kita bahas di sini, meski
tidak semuanya di samping dari pakar Kitab Suci yang lain.
2. KERASULAN KITAB SUCI
Sejenak kita melangkah surut, untuk menyegarkan ingatan kita tentang terjadinya Kitab
Suci, dan artinya bagi kehidupan iman kita baik Perjanjian lama ataupun Perjanjian Baru.
Pada mulanya keyakinan bangsa Israel akan Karya Penyelamatan Allah yang
dialami oleh bangsa ini tatkala keluar dari perbudakan di Mesir, selanjutnya
peristiwa-peristiwa di Sinai.
Pengalaman-pengalaman akan Karya Penyelamatan Allah dituturkan secara lisan
kepada anak cucu mereka, tradisi lisan ini diteruskan, dan diteruskan lagi kepada
keturunan mereka sambil memuji Allah.
Demi menjaga keutuhan pengalaman akan Kisah Karya Penyelamatan Allah dan
tradisi iman, bangsa Israel lalu menuliskan apa yang mereka ingat dan mereka
ketahui dari nenek moyang dan peninggalan mereka.
PERJANJIAN ALLAH DENGAN
Bangsa Israel Kita dengan Yesus Kristus
Allah memilih bangsa Israel menjadi jemaat- Allah mengutus Yesus Kristus, Putera-Nya
Nya, mejadi bentara cinta kasih-Nya yang tunggal, yang dikandung dari Roh
Kudus dilahirkan oleh Perawan Maria
Aku menjadi Allahmu dan kamu menjadi Di dalam diri Yesus Kristus, Allah berkenan
umat-Ku (Kel. 3:6) mewahyukan diri sepenuh-Nya. (Yoh. 3:16;
1 Yoh 4:9-10)
Allah menunjukkan berbagai cara bahwa Ia Yesus adalah Perjanjian Allah yang baru &
senantiasa menyertai mereka dalam setiap kekal dengan seluruh umat manusia.
peristiwa; Keluaran & Sinai
Allah mengundang bangsa ini, namun Yesus membalas cinta kasih Allah, Dengan
jawabannya tidak menunjukkan sepenuh hati Ia menjawab kasih Allah. Yesus
keberhasilan 100% sebagian justru merupakan pelaksana Perjanjian Allah yang
kegagalan baru.
Kegagalan dan keberhasilan umat beriman dalam Perjanjian Lama mewakili seluruh umat
manusia dalam menanggapi sapaan Tuhan Allah, semoga kegagalan masa lampau dapat
menjadi pelajaran yang mahal agar kita tidak mengulanginya.
Setelah mengetahui arti Kitab Suci bagi kehidupan iman, maka tiba saat menempatkan
secara benar pada posisi atau yang sebenarnya:
Pendekatan terhadap Kitab Suci
1) Kitab Suci adalah Firman Allah yang sangat khusus bagi kehidupan iman kita, maka
wajib kita dekati dengan cara yang khusus pula yakni dengan rasa hormat.
2) Kitab Suci adalah sebuah buku, dengan beberapa kisah karya penyelamatan Allah, ia
adalah buku, maka harus dibaca, baik secara pribadi ataupun secara berkelompok.
3) Kitab Suci merupakan Sabda Allah kepada para umat-Nya, maka Kitab Suci merupakan
Buku Doa Utama dan Buku Kehidupan iman kita.
4) Dari apa yang kita baca dari Kitab Suci, kita pelajari, sehingga kita tidak mengulang
kegagalan hidup orang beriman pada masa lampau, dan mencoba menghubungkan
peristiwa-peristiwa karya penyelamatan Allah, sehingga kita mampu mencari arti cinta
kasih Allah.
5) Setelah kita mampu memahami cinta kasih Allah yang tidak pernah habis bagi para
umat-Nya, maka giliran kita untuk memberi jawaban atas cinta-Nya dalam situasi
konkret dalam kehidupan kita.
6) Seyogyanya memakai Kitab Suci terbitan yang sama, bila ada peserta yang membawa
Kitab Suci yang tidak sama, terpaksa ybs dititipkan dalam kelompok, artinya ia terpaksa
menumpang Kitab Suci pada kelompoknya.
143