Page 23 - Mapom_Vol5_No4_2023
P. 23
Bahan Pangan Pemicu Alergi Pelabelan Alergen Pada Pangan Olahan
Keterangan alergen memudahkan
konsumen dalam mengetahui bahan Pangan Mengandung Bahan Alergen Produksi Dengan Sarana yang Sama
alergen yang terkandung dalam pangan Mengandung alergen ... (lihat daftar Diproduksi menggunakan peralatan yang juga
olahan yang akan dikonsumsi. Sayangnya bahan yang dicetak tebal) memproses ... (diikuti dengan nama alergen)
tidak semua konsumen memerhatikan Mengandung alergen ... (diikuti dengan Mungkin mengandung ... (diikuti dengan nama
bahan yang terkandung dalam pangan nama alergen yang dicetak tebal) alergen); atau
olahan. Sebenarnya bahan apa saja yang Dapat mengandung … (diikuti dengan nama
termasuk alergen? Bahan alergen pada alergen).
pangan olahan dapat berupa sereal,
ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan Ketentuan Label ‘Mengandung dokumen validasi.
sebagainya. Alergen’ Oleh karena itu, sebagai konsumen
Namun demikian untuk bahan alergen Industri pangan olahan harus yang cerdas, kita harus selalu berupaya
yang telah mengalami proses pemurnian mematuhi ketentuan pelabelan pangan untuk mengonsumsi pangan olahan
lebih lanjut (highly food) tidak ‘Mengandung Alergen’ untuk produk yang yang aman, bermutu, dan bergizi. Untuk
wajib mencantumkan keterangan alergen mengandung bahan alergen. Jika pada mengurangi risiko yang timbul akibat
pada label. Proses pemurnian tersebut pangan olahan terdapat bahan alergen alergi pangan, maka ingat Kata BPOM
dapat menghasilkan produk yang tidak tertentu, maka wajib mencantumkan untuk selalu Cek KLIK (Cek Kemasan,
mengandung protein atau mengandung daftar bahan alergen dengan tulisan Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa)
protein dengan kadar yang sangat kecil, yang dicetak tebal. Kemudian di bawah sebelum membeli/mengonsumsi
sehingga tidak menimbulkan reaksi alergi. informasi daftar bahan tersebut disertai pangan olahan. Bagi konsumen yang
keterangan berupa “Mengandung memiliki riwayat alergi agar menghindari
alergen, lihat daftar bahan yang dicetak mengonsumsi pangan yang mengandung
tebal”.
Selain itu, pangan olahan
yang diproduksi menggunakan
sarana produksi yang sama
dengan pangan olahan yang
mengandung alergen wajib pula
mencantumkan keterangan
pada label. Penggunaan sarana
produksi yang sama ini dapat
menyebabkan kontaminasi
silang, yang berpotensi
menimbulkan reaksi alergi bagi
konsumen yang memiliki alergi.
Pencantuman keterangan
alergen tersebut harus berdekatan alergen dengan memperhatikan daftar
dengan daftar bahan. Namun ketentuan bahan yang dicetak tebal pada label.
tersebut dapat dikecualikan jika pelaku Selain itu, konsumen yang memiliki
usaha pangan olahan dapat menjamin riwayat alergi agar mengenali gejala
tidak ada jejak atau trace alergen pada awal alergi pangan dan langkah
sarana produksi yang dibuktikan dengan penanggulangannya.
21
Vol.5/No.4/2023