Page 32 - Mapom_Vol5_No4_2023
P. 32
Jendela
Codex Indonesia
Jaga Keamanan Pangan dan
Penulis : Tatiana Samantha Putri Lindungi Daya Saing Bangsa
Editor : Hendriq Fauzan Kusfanto
Pentingnya keamanan pangan telah menjadi fokus utama di seluruh dunia. Dalam konteks ini, Codex memegang
peranan penting dalam mengatur dan memastikan keamanan pangan secara internasional.
Kementerian Perindustrian, Kementerian
Kesehatan, Kementerian Perdagangan,
BPOM, Badan Pangan Nasional
(Bapanas), serta Badan Standardisasi
Nasional (BSN). Codex Indonesia juga
didukung oleh Kementerian Luar Negeri,
dan Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN).
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala
BSN Nomor 696/KEP/BSN/12/2021
tentang Keanggotaan Codex Indonesia,
BPOM menjadi Koordinator mirror
committee (MC) untuk Sidang Codex
Committee on Food Additives (CCFA),
Codex Committee on Contaminants
in Foods (CCCF), Codex Committee
on Food Labelling (CCFL) dan Codex
Committee on Nutrition for Foods Special
Dietary Uses (CCNFSDU). Sesuai dengan
mandat tersebut, BPOM yang diwakili
oleh Direktorat Standardisasi Pangan
odex Alimentarius Commission Namun dalam pelaksanaan kegiatannya, Olahan mengoordinasikan pertemuan
(CAC), biasanya disebut keterlibatan pemangku kepentingan dalam rangka mereviu dokumen Codex,
Codex, merupakan organisasi lain seperti pakar, pelaku usaha, dan menyusun posisi Indonesia, membahas
Cyang dibentuk oleh Food and konsumen, serta koordinasi antar instansi dokumen Codex pada Electronic
Agriculture Organization (FAO) dan World pemerintah sangat diperlukan. Oleh Working Group (EWG), dan Circular
Health Organization (WHO). Organisasi karena itu, Indonesia sebagai salah satu Letter (CL) untuk persiapan sidang
ini bertujuan untuk melindungi kesehatan negara anggota Codex perlu mengelola serta mengusulkan delegasi Indonesia
konsumen dan menjamin terciptanya dengan baik kegiatan Codex di tingkat (DELRI). Dalam setiap pembahasan,
praktik perdagangan internasional yang nasional agar dapat berpartisipasi secara BPOM melibatkan stakeholder lain untuk
adi. Standar yang ditetapkan oleh aktif dan efektif di forum Codex. memfasilitasi kepentingan Indonesia
Codex dijadikan acuan oleh negara Codex Indonesia merupakan dalam forum Codex dan internasional
anggotanya dalam mengembangkan perwujudan komitmen bersama antar lainnya.
standar dan regulasi nasional di bidang instansi pemerintah yang memiliki tugas
pangan. Dengan jumlah anggotanya dan kewenangan di bidang keamanan Partisipasi Aktif dalam Forum Codex
yang meliputi hampir seluruh negara di dan mutu pangan, baik untuk pangan Partisipasi aktif Indonesia di Forum
dunia, standar yang ditetapkan Codex segar, pangan olahan, maupun pangan Codex dimulai sejak 1971. Pada
memegang peranan yang penting dalam olahan siap saji. Mulai dari produksi, 1987, Indonesia mulai terlibat dalam
perdagangan global. penyimpanan, pengangkutan peredaran, kepengurusan Codex yang diwakili oleh
hingga perdagangan pangan termasuk Bapak Teknologi Pangan Indonesia,
Codex Indonesia ekspor/impor pangan. Instansi tersebut F.G Winarno (Vice Chair Codex 1987-
Keanggotaan suatu negara di forum antara lain Kementerian Pertanian, 1989 dan 1989-1991, dan Chair Codex
Codex diwakili oleh instansi pemerintah. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 1991-1993 dan 1993-1995). Guru
30