Page 28 - Pekan Gelar Pendampingan UMKM Frozen Food Pada Masa Pandemi
P. 28

Judul          : BPOM Wajibkan Makanan Olahan dalam Kemasan Eceran Miliki Izin Edar

               Nama Media : hukumbisnis.net

               Tanggal        : 2 November 2021

               Halaman/URL:https://www.hukumbisnis.net/read/7810/BPOM-Wajibkan-Makanan-
                               Olahan-dalam-Kemasan-Eceran-Miliki-Izin-Edar

               Tipe Media  : Online



                                                               Jakarta  (Hukum  &  Bisnis)  -  Kepala
                                                               Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                               (BPOM) Penny K Lukito mengemukakan
                                                               pangan  olahan  dalam  kemasan  eceran
                                                               yang diproduksi di dalam negeri maupun
                                                               impor  untuk  diperjualbelikan  wajib
                                                               memiliki izin edar.

                                                               "Pelaku  perlu  memahami  mutu  produk
                                                               agar  tidak  jadi  masalah  hukum  dan
                                                               sebanyak        mungkin         mendapat
               pendampingan  dari  BPOM,"  kata  Penny  K  Lukito  usai  membuka  Pekan  Gelar
               Pendampingan UMK Frozen Food Pada Masa Pandemi di Hotel Shangri-La Jakarta,
               Selasa (2/11/2021).

               Dia  pun  mengutip  UU  Nomor  18  Tahun  2012  tentang  Pangan  dan  Peraturan
               Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan yang menyebutkan
               bahwa  setiap  pangan  olahan  yang  diproduksi  di  dalam  negeri  atau  impor  untuk
               diperjualbelikan dalam kemasan eceran wajib memiliki izin edar.

               Dalam  aturan  itu  disebutkan  pangan  olahan  adalah  makanan  atau  minuman  hasil
               proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.

               Saat ini, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
               ketentuan  seperti  itu  disebut  sebagai  perizinan  berusaha.  Pangan  olahan  yang
               dikecualikan  dari  kewajiban  memiliki  izin  edar  dari  BPOM  adalah  pangan  olahan
               dengan sejumlah kriteria.

               Kriteria  yang  dimaksud  di  antaranya  mempunyai  masa  simpan  atau  kedaluwarsa
               kurang dari tujuh hari dibuktikan dengan pencantuman tanggal produksi dan tanggal
               kedaluwarsa pada label. Digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku pangan dan tidak
               dijual secara langsung kepada konsumen akhir.

               Produk dijual dan dikemas langsung di hadapan pembeli dalam jumlah kecil sesuai
               permintaan konsumen dan pangan olahan siap saji.

               Selain pangan olahan yang izin edarnya diterbitkan BPOM, terdapat jenis Pangan
               Olahan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dengan jenis pangan sesuai Peraturan Badan
               POM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33