Page 29 - Si Jaka Mangu
P. 29

“Beberapa hari ini memang Kanda tidak bisa tidur.

                 Semalam,  selesai  melakukan  semedi  mohon  petunjuk

                 kepada Tuhan untuk keselamatan dan kedamaian Kerajaaan
                 Majapahit, Kanda mendengar suara orang tua tanpa wujud,”

                 kata Baginda.
                     “Suara apa itu, Kanda?” tanya Permaisuri heran.

                     “Itulah yang Kanda pikirkan. Akan tetapi, Kanda

                 dapat menangkap maksudnya. Suara itu menyuruh Kanda
                 untuk segera berangkat ke arah barat. Kanda merasa telah

                 menerima petunjuk dari Yang Mahakuasa,” jawab Baginda.
                     “Bagaimana petunjuk-Nya, Kanda?” tanya Permaisuri

                 lagi.

                     “Orang tua itu minta izin akan pergi jauh mencari
                 tempat yang nantinya akan menjadi kota yang ramai dan

                 mempunyai kekayaan alam yang berlimpah,” jawab Baginda.

                 “Jika pergi ke sana, kau akan dapat berjumpa dengan yang
                 kaucari selama ini,” kata Baginda selanjutnya.

                     “Di mana tempat itu berada, Kanda?” tanya Permaisuri

                 semakin penasaran.
                     “Itulah yang ingin Kanda cari, Dinda! Kanda merasa,

                 suara itu jelmaan dari Jaka Mangu burung perkutut
                 kesayanganku. Oleh karena itu, Kanda ingin mencari Jaka





                                              17
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34