Page 12 - Pola Sugesti Erickson
P. 12
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
hipnotik, ia mendorong regresi dan manifestasi gerakan-gerakan otomatis. Menarik untuk
dicatat bahwa Erickson selalu menyampaikan pernyataan negatif dalam past tense. Dan ia
berubah menggunakan present tense saat menyampaikan pernyataan positif.” Karena
gramatika bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk-bentuk lampau (past tense), sekarang
(present tense) atau yang akan datang (future tense), anda bisa menyesuaikannya sendiri
jika anda ingin menerapkan teknik penyampaian sugesti seperti itu.
Sekarang, kita telah mendapatkan pesan yang sangat berharga dari cerita di atas,
yakni bahwa belajar adalah hiburan yang paling menyenangkan. Dan, pada saat
keterampilan berjalan itu sudah anda kuasai sepenuhnya, anda bisa melakukan itu tanpa
perlu memikirkan bagaimana caranya. Anda hanya perlu menetapkan ke mana anda akan
berjalan. Misalkan tujuan anda adalah sebuah warung di depan sana. Anda bisa
mengayunkan langkah kaki anda melalui jalan yang biasa ditempuh orang lain untuk
sampai ke tempat itu. Atau anda akan memilih jalan lain yang mungkin jalan yang lebih
dekat. Bisa juga anda memilih jalan yang sedikit memutar tetapi pemandangannya bagus.
Bahkan anda bisa memutuskan ke warung itu nanti saja setelah anda pulang dari rumah
teman anda. Ada banyak jalan untuk mencapai suatu tempat yang anda tuju dan anda
tinggal memilih jalan mana yang akan anda lewati untuk sampai ke sana.
Kanak-kanak Belajar dengan Cara Meniru... dan Selalu Berhasil
Salah satu karakteristik lain pada kanak-kanak adalah bahwa ia mempelajari berbagai
keterampilan dengan melakukan peniruan: yakni, melakukan apa yang orang lain
lakukan. Ini tahap awal sekali dalam penguasaan keterampilan, katakanlah dalam rangka
membangun landasan, sampai nantinya kita akan mendapati fakta bahwa setiap orang
adalah inovator bagi dirinya sendiri.
Ketika anda belajar menulis, misalnya, anda membaca karya penulis-penulis lain dan
anda melakukan peniruan atas teknik dan gaya tulisan orang-orang yang anda baca,
sampai akhirnya anda menemukan gaya anda sendiri, teknik anda sendiri, pola ungkap
anda sendiri. Dalam dunia tinju, Muhammad Ali, salah satu yang terbesar dalam sejarah
pertinjuan, terilhami oleh Sugar Ray Robinson dan ingin meniru kelincahan geraknya.
12