Page 17 - Pola Sugesti Erickson
P. 17
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Bagaimana Cara Menghipnotis Teman Sendiri
Faktanya, itulah yang saya lakukan. Saya meniru apa yang dilakukan Erickson dalam
video yang saya tonton. Saya berupaya meniru sebisa mungkin orang yang saya kagumi.
Dan anda akan membaca proses peniruan itu di bawah ini.
Seorang teman lama datang ke rumah saya, hari Sabtu waktu itu, pukul sepuluh
malam. Kami ngobrol-ngobrol apa saja yang kami rasa menarik buat diobrolkan.
Sebagian adalah kejadian di masa lalu ketika kami bekerja di tempat yang sama, sebagian
apa yang sedang dikerjakannya sekarang, dan sebagian lagi apa yang saya lakukan
sekarang. Kepadanya saya bilang bahwa saya masih menulis (cerpen-cerpen saya masih
muncul sesekali di koran-koran). Di luar urusan menulis, kata saya, “Saya menghipnotis
orang.”
“Kau bisa?” tanyanya.
Pada waktu itu, setelah hampir dua tahun saya membaca Erickson dan buku-buku
hipnosis secara lahap dan menyaksikan beberapa video hipnosis dengan minat untuk
membuat trance siapa saja yang saya jumpai, saya menjadi seperti pemain sirkus yang
keranjingan melakukan atraksi di kandang sendiri. Saya hipnotis anak saya, saya tidurkan
keponakan saya, saya bikin teler adik-adik ipar saya, mertua saya, dan tetangga kiri
kanan. Namun istri saya selalu menghindar. Ia hanya senang melihat saya melakukannya
pada siapa saja, tetapi ia punya kecurigaan yang tidak masuk akal terhadap hipnosis
sehingga ia tidak pernah mau mencobanya. Dan saya tidak pernah lagi memintanya
menjadi subjek saya sampai, beberapa waktu kemudian, ia sendiri tertarik setelah
memastikan bahwa hipnosis adalah aman-aman belaka.
Saya kira pada awal sekali ia mungkin takut bahwa dengan hipnosis saya akan bisa
melakukan apa saja terhadapnya seperti, misalnya, membuat ia membongkar diri dengan
siapa saja ia pernah berpacaran sebelum menjadi istri saya. Ia menyukai tontonan
hipnosis di televisi dan mungkin ia, seperti kebanyakan orang lain, menyimpan anggapan
17