Page 22 - Pola Sugesti Erickson
P. 22

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                   kenyamanan ... tidur dengan mata terbuka, atau tidur dengan mata tertutup ... Yang

                   terpenting di sini, kau bisa tidur dengan nyaman, bahkan seandainya kau memilih tidur
                   dengan mata terbuka. Dan, sekarang, aku hanya menunggu ... kau menunggu... apa

                   pengalaman menyenangkan yang segera kaualami.”
                       Lihatlah, para hadirin sekalian, ia menutup mata.

                       “Bagus! Begitulah, kau memilih tidur nyaman dengan mata tertutup. Dan itu sesuai
                   pilihanmu sendiri... begitu matamu tertutup, tidurlah lelap... sangat lelap.”

                       Lalu saya berniat membuatnya tidur lebih nyenyak.


                   Deepening: Membuat Teman Tidur Lebih Lelap


                   Ada beberapa teknik yang bisa saya lakukan untuk membuat teman saya tidur lebih
                   nyenyak. Saya bisa mensugesti, misalnya, bahwa setiap kali ia menarik nafas, ia merasa

                   semakin tenteram, dan setiap kali ia menghembuskan nafas, ia bisa tidur semakin lelap.
                   Atau saya bisa mengangkat tangannya dan mengatakan, “Aku akan menjatuhkan

                   tanganmu dan ketika tanganmu menyentuh paha, tidurmu seribu kali lebih nyenyak.” Dan
                   saya bisa mengulangi hal itu sepuluh kali sehingga ia sepuluh ribu kali lebih nyenyak.

                       Tetapi itu rasa-rasanya kurang gaya. Saya ingin membuatnya trance lebih dalam

                   dengan cara yang lebih bergaya. Lagi-lagi saya mengandalkan ingatan saya pada apa
                   yang dilakukan oleh Erickson. Anda tahu, ini proses meniru habis-habisan.

                       “Sekarang, aku akan menghitung mundur dari 20 sampai 1 untuk
                   membangunkanmu. Angka 20 berarti kau tidur nyenyak sekali seperti sekarang. Angka

                   15 seperempat bangun, 10 setengah bangun, 5 tiga perempat bangun, dan angaka 1 kau
                   bangun sesadar-sadarnya. Kau bisa menganggukkan kepalamu jika kau paham.”

                       Ia menganggukkan kepalanya dalam gerakan pelan.

                       Jadi, sekarang, ketika aku menghitung mundur dari 20 ke 1, itu berarti aku
                   membangunkanmu pelan-pelan dari keadaan tidur nyenyakmu sekarang ini. Sebaliknya,

                   ketika aku menghitung maju dari 1 ke 20, kau akan tertidur sangat lelap pada angka 20.

                   Aku ingin melihat jawabanmu apakah kau paham.
                       Ia menganggukkan kepalanya lagi dalam gerakan pelan.



                                                                                                       22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27