Page 185 - Pola Sugesti Erickson
P. 185

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                       Maka ketika seseorang datang ke terapis, ia mungkin datang setelah membuat

                   pertimbangan sekian lama, setelah mempertaruhkan rasa cemas akan dirinya, dan ia
                   berhak mendapatkan jaminan bahwa dirinya aman dalam proses terapi yang ia jalani dan

                   untuk itu ia kadang hanya memerlukan pengalaman sepele untuk meyakini bahwa dirinya
                   aman.

                       Anda tahu, orang seringkali melakukan generalisasi terhadap satu hal dan karena itu
                   orang cenderung membuat kesimpulan umum dari satu atau dua pengalaman. Satu

                   pengalaman tertentu kadang sudah cukup untuk membuat seseorang menjadi runyam

                   sepanjang hidup, seolah-olah peristiwa itu terjadi padanya sepanjang hari dalam
                   hidupnya, dan ia mengembangkan keterbatasan-keterbatasan tertentu yang membuatnya

                   benar-benar gagal berfungsi optimum.

                       Prinsip yang sama bisa anda terapkan ketika anda ingin meyakinkan pasien bahwa
                   dirinya aman selama berlangsungnya proses tersebut, yakni dengan memberikan kepada

                   pasien itu satu pengalaman yang membuatnya bisa menarik kesimpulan bahwa dirinya
                   terlindungi dalam proses terapi yang dijalaninya, bahwa terapis adalah orang yang bisa

                   dipercaya untuk membantu mengatasi masalahnya dalam cara yang paling nyaman.
                       Penerimaan terapis terhadap perilaku simptomatik apa pun yang dikembangkan oleh

                   pasien akan membantu menyiapkan situasi terapetik yang dibutuhkan. Yang

                   dimaksudkan penerimaan di sini adalah sebentuk apresiasi terhadap simptom dan
                   perilaku apa pun yang dikembangkan berdasarkan simptom tersebut. Setidaknya anda

                   bisa mengapresiasi bahwa setiap simptom melayani tujuan tertentu sehingga orang bisa
                   mempertahankannya dalam waktu sekian lama. Dan tujuan tertentu, atau manfaat positif,

                   simptom tersebut adalah sesuatu yang tidak disadari oleh pasien, sebab ia berada di
                   wilayah bawah sadar. Dan karena itulah ia menjadi masalah, terutama ketika untuk

                   melayani satu tujuan tertentu seseorang harus mengembangkan pola perilaku yang secara

                   keseluruhan merusak dirinya sendiri, yang memberikan keterkungkungan dalam banyak
                   hal dan membuatnya mengorbankan banyak hal. Penerimaan terhadap simptom adalah

                   pengakuan bahwa simptom itu ada dan memiliki manfaat tertentu bagi seseorang, dan

                   penerimaan semacam itu membuat anda lebih mudah melakukan koreksi terhadap



                                                                                                      185
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190