Page 189 - Pola Sugesti Erickson
P. 189

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                   Di belakang pemasaran skrip-skrip itu adalah cara berpikir yang simplistik bahwa satu

                   teknik bisa berlaku untuk semua.

                   Jadi bagaimana Erickson memanfaatkan individualitas pasiennya
                   untuk menjalankan terapi yang efektif?


                       Mari kita berangkat dari awal saat pasien datang dan pengumpulan informasi
                   dilakukan. Setelah fase itu, yang anda lakukan adalah membawa pasien memasuki trance.

                   Hal penting yang kita lakukan di tahap awal ini adalah memusatkan perhatian klien.
                   Dalam pendekatan tradisional, ini dilakukan dengan meminta subjek menatap mata elang,

                   memandangi cermin berputar, mendengarkan metronom, dan sebagainya. Namun
                   Erickson tidak meminta subjeknya untuk memelototi bola kristal, pendulum, atau apa

                   pun. Ia memanfaatkan keyakinan dan perilaku klien untuk memfokuskan perhatian

                   mereka pada realitas internal. Dengan menggunkan pola-pola sugesti Erickson, anda bisa
                   memusatkan perhatian subjek anda pada realitas internal mereka.

                       Sekarang anda tahu bahwa setiap orang memiliki pandangan dunianya masing-
                   masing—yang di dalamnya terkandung keyakinan, nilai-nilai, dan konsep-konsep tertentu

                   mengenai bagaimana mereka memahami realitas. Kesemuanya ini tersimpan di dalam
                   pikiran bawah sadar mereka. Jika pandangan dunia seseorang bertentangan dengan

                   kehendak sadar yang ingin ia wujudkan, bawah sadar akan menghambat upaya orang itu

                   mewujudkan keinginan sadarnya. Dengan hipnosis anda menjangkau apa yang tersimpan
                   di gudang bawah sadar pasien anda.

                       Erickson membuat pasien-pasiennya nyaman dengan cara menerima cara pandang,

                   keyakinan, dan konsep-konsep mereka. Ini sebuah langkah yang sangat efektif untuk
                   membangun kedekatan—situasi yang berguna untuk memuluskan penanganan. Pada saat

                   yang sama ia melonggarkan pandangan dunia pasiennya, sambil membangkitkan
                   sumberdaya lain yang mereka miliki. Hanya dengan melonggarkan pandangan dunia

                   pasien, maka hasil terapetik yang memuaskan bisa diwujudkan karena pada saat itu
                   bawah sadar terbuka terhadap perubahan.







                                                                                                      189
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194