Page 192 - Pola Sugesti Erickson
P. 192
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
mengizinkan pasiennya untuk menurunkan berat badan. Hasilnya, perempuan itu tak
pernah menaikkan berat badannya lagi begitu mendapatkan berat badan yang ia inginkan.
Apa sesungguhnya akar simptom ini?
Karena juga mendalami Emotional Freedom Techniques (EFT), yang prinsip
pendekaannya tidak berbeda secara signifikan dengan hipnosis dalam hal bahwa setiap
simptom selalu memiliki akarnya, maka saya sering bolak-balik antara menggunakan
hipnosis dan menggunakan EFT. Dan untuk merinci apa yang samar-samar dari
pernyataan pasien, saya menggunakan Meta Model.
Prinsipnya, kita bisa mengatasi sebuah simptom dengan menyingkirkan akar
masalahnya, menyingkirkan isu utama yang melandasi simptom tersebut. Namun,
menemukan isu utama yang melandasi sebuah simptom kadang merupakan hal yang
sangat menantang dan memerlukan kerja keras. Kadang-kadang ia bisa ketemu dalam
percakapan yang rileks saja. Kadang-kadang segala cara seperti mentok dan tidak
menunjukkan peningkatan yang berarti.
Pada situasi ini, sangat berguna untuk menggunakan pendekatan Erickson yang
mengabaikan saja apa akar masalahnya. Metafora dan analogi sering sangat berguna
ketimbang spekulasi atas penyebab masalah tersebut. Jika anda mengajukan spekulasi,
pasien bisa menolaknya. Namun mereka tidak bisa menolak analogi. Mereka hanya bisa
mencari persamaannya dengan masalah yang ia alami. Bagaimanapun simptom adalah
metafora. Rasa sakit adalah cara tubuh menyampaikan bahwa ia memerlukan perhatian,
bahwa ada kebutuhan yang harus dipenuhi dan selama ini diabaikan saja.
Komunikasi yang buntu sering menjadi penyebab munculnya berbagai simptom.
Ketika akar masalah begitu samar-samar, dan tersembunyi sangat rapat, saya selalu
teringat pernyataan Erickson: “Ketika orang tahu cara menangani situasinya secara sehat,
ia tidak membutuhkan lagi simptomnya dan apakah kita masih perlu mengetahui apa
yang menjadi akar masalahnya?”
Maka, di sinilah hipnosis bisa difungsikan secara optimum untuk melatih orang
bagaimana cara menghadapi situasi, dalam cara yang sehat. Ada pernyataan lain dari
192