Page 196 - Pola Sugesti Erickson
P. 196
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
- Sepanjang waktu?
- Apakah itu datang dan pergi?
- Berapa lama perginya?
- Berapa lama waktunya jika ia muncul?
- Pernahkah anda merasakan sebelumnya, di mana, kapan, dan berapa lama?
- Seperti apa rasanya?
- Apa perasaan yang mengikutinya?
- Apa yang terjadi pertama, berikutnya, dan terakhir?
- Siapa yang tahu mengenai ini?
- Bagaimana mereka melihatnya?
- Bagaimana perasaan anda tentang mereka?
- Berapa lama anda merasakan ini?
- Bagaimana awalnya?
- Bagaimana anda mengatasinya?
Dari situ anda mungkin memahami karakteristik seseorang yang berkaitan dengan
penyebab kecemasannya. Anda akan lebih tahu bagaimana pasien memunculkan masalah
dan mempertahankannya dengan pola pikir dan perilaku tertentu.
Irasional
Erickson selalu memastikan bahwa pasiennya menjalani terapi dengan kesediaan untuk
bekerjasama, entah itu disadari atau tidak oleh si pasien. Artinya, ia selalu melakukan
pendekatan yang sejalan dengan kebutuhan pasien tersebut sebagai pribadi. Tanpa
kerjasama sepenuhnya dari pasien, terapi akan terendat-sendat dan hasil yang diharapkan
akan tertunda, melenceng, terbatas, atau mungkin terhambat.
Sering sekali terapis menganggap pasien sebagai pribadi yang cukup logis dan
sanggup memahami dirinya sendiri. Sering terapis menganggap bahwa sugesti-sugesti
motivasional akan bisa membereskan masalah.
Yang sering luput dilihat adalah bahwa pasien datang kepada terapis dengan segala
perilaku simptomatik yang aneh, tidak masuk akal, dan kadang sama sekali irasional. Itu
196