Page 193 - Pola Sugesti Erickson
P. 193

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                   Erickson yang patut anda simak, tentang bagaimana ia menyampaikan sarannya kepada

                   perempuan yang mengidap sakit kepala sangat parah:

                                “Kau bahkan tidak tahu apa tujuan yang hendak dicapai dengan sakit kepala, tetapi
                              jelas ia memiliki tujuan tertentu. Dan itu hal yang bersifat fisik. Kanapa tidak
                              memutar musik klasik sebagai pengganti? Dengan itu kau juga akan menggunakan
                              kepalamu, kau akan mendengarkannya, kau menyukai musik klasik, kau akan
                              menjadikannya cara yang lebih sistematis dalam kehidupan keseharianmu, dan
                              kenapa tidak melakukan itu? Itu menyenangkan, itu akan menggantikan semua yang
                              kaupikirkan dan semua yang kaurasakan, semua sikapmu terhadap dirimu sendiri--
                              duduk dan mendengar musik klasik yang kau sukai. Kau terinspirasi, ia mengubah
                              mood-mu, bahkan saat muncul sakit kepalamu. Kau selalu akan memutuskan untuk
                              memutar musik klasik, tetapi kau tidak pernah benar-benar mempertimbangkan ini
                              dalam rutinitas sehari-harimu. Kau hanya mengatur kegiatan sehari-harimu untuk
                              sakit kepala tiga hari dalam seminggu. Bawah sadarmu bisa menggunakan sakit
                              kepala, menggunakan sakit perut, menggunakan sembelit, menggunakan musik
                              klasik, menggunakan musik pop yang sedang laris. Ia bisa juga menggunakan
                              perjalanan ke taman. Bawah sadarmu mampu menggunakan banyak hal, yang
                              menguntungkan atau merugikanmu. Sakit kepala merugikanmu.”

                       Yah, saya mempercayai Erickson. Jika anda bisa selicin itu, anda mungkin memang
                   tidak perlu terlalu mempedulikan bagaimana riwayat munculnya simptom, apa akar

                   masalahnya. Anda bisa memberi pertimbangan yang tak mungkin ditolak oleh pasien
                   anda tentang bagaimana cara mengatasi masalahnya.


                   Ekspresi Bawah Sadar

                   Bahasa tubuh adalah ekspresi bawah sadar. Jika orang masih bisa mengatur apa

                   komunikasi verbalnya, konon ia tidak mungkin mengatur komunikasi nonverbal, sebab
                   komunikasi yang kedua ini betul-betul digerakkan oleh bawah sadar. Ia muncul begitu

                   saja tanpa disadari oleh orang itu. Mungkin anda pernah menjumpai seseorang yang

                   setiap saat menarik nafas berat sekali. Atau sering mengertapkan geraham. Dan
                   sebagainya.

                       Saya kira setiap orang patut iri pada ketajaman Milton Erickson menangkap sinyal
                   bawah sadar orang yang disampaikan melalui bahasa tubuh mereka. Ia memiliki




                                                                                                      193
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198