Page 38 - Pola Sugesti Erickson
P. 38

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                       Dengan cara ini, Erickson mengajarkan kepada kliennya bagaimana cara membalik

                   keadaan dalam langkah yang positif. Dengan cara ini pula ia membereskan simptom yang
                   diidap oleh pasiennya. Prinsipnya, jika perempuan itu tahu cara yang lebih sehat dalam

                   menangani suaminya, ia sama sekali tidak memerlukan simptom “kehilangan suara” yang
                   jelas mengandung keputusasaan di dalamnya. Tidak hanya keputusasaan dalam

                   hubungannya dengan suami, tetapi keputusasaan dalam seluruh wilayah kehidupan.


                   Membalikkan Pola, Menantang Pasien

                   Dalam contoh di atas, anda melihat betapa cepat Erickson membuat keputusan tentang

                   apa yang harus dilakukan untuk membuat seseorang bisa mengatasi situasinya. Ia

                   menangkap sebuah pola yang lazim pada si suami dan juga pola respons yang
                   dikembangkan oleh si istri, yang sekadar menunggu apa yang pasti dilakukan oleh

                   suaminya, dan merasakan semakin tidak berdaya ketika apa yang ditunggunya itu terjadi.
                   Maka, perubahan dimunculkan dengan memutus pola si suami dan membuat lelaki itu

                   termangu dan tak bisa apa-apa ketika polanya diputus. “Sekarang giliranku yang keluar,”
                   kata istrinya. Di sini Erickson mengajari perempuan itu untuk membalik pola. Dan

                   suaminya bisa apa? Apakah ia bisa marah ketika istrinya keluar menuju halaman? Tidak.

                   Sebelum-sebelumnya ia telah melakukan itu, dan kenapa istrinya tidak boleh melakukan
                   itu? Pada saat terjadi kegoyahan pada si suami, istrinya kemudian masuk lagi dengan

                   beberapa kuntum bunga dan memperindah ruangan dengan menata bunga-bunga itu
                   dalam vas.

                       Kecermatan Erickson dalam membaca pola seseorang dan memanfaatkan pola
                   tersebut untuk mencapai tujuan terapetik dengan cara membaliknya bisa dilihat dalam

                   juga contoh penanganan berikut. Seorang perempuan datang kepadanya membawa beban

                   tubuh seberat 90 kilogram. Perempuan itu meminta penanganan demi mendapatkan berat
                   badan yang ia inginkan, yakni cukup 63 kilogram. “Saya sudah berkonsultasi dengan

                   banyak terapis dan ahli gizi dan mereka memberikan resep bagaimana cara menurunkan

                   berat badan,” kata perempuan itu. “Setiap kali mengikuti resep mereka, saya berhasil
                   menurunkan berat badan sehingga mencapai 63 kilogram, tetapi sesudah itu saya akan



                                                                                                       38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43