Page 44 - Pola Sugesti Erickson
P. 44
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Cerita tersebut pernah disampaikan oleh Erickson kepada seseorang yang bersikeras
mendebatnya atau selalu gelisah dan terus mendebat dirinya sendiri. Dalam kesempatan
itu, ia menegaskan frase, “Tidak cukupkah pertengkaranmu?” Namun, cerita yang sama
juga ia tuturkan kepada pasangan yang menghadapi masalah dalam hubungan mereka.
Kepada pasangan itu, ia menanyakan, “Kenapa kalian tidak menikmati hidup? Sudah tiga
puluh tahun kalian bertengkar. Kupikir pernikahan seharusnya dinikmati. Dan kalian
sudah lama tidak menikmati pernikahan.”
Dan mereka sangat apresiatif. Dan dengan pendekatan semacam itulah bola salju
terapetik mulai digelindingkan. Ya, sekadar “menggelindingkan bola salju”—itulah
perumpamaan yang digunakan oleh Erickson untuk menjelaskan sesi terapinya. “Banyak
sekali terapis yang berpikir bahwa mereka harus langsung mengubah dan membantu
pasien untuk berubah,” katanya. “Sesungguhnya terapi tak ubahnya seperti kita memulai
menggelindingkan bola salju di puncak gunung. Saat menggelinding ke bawah, bola salju
itu menjadi semakin besar dan terus membesar dan akhirrnya menjadi longsoran salju
yang tepat mengikuti bentuk gunung.”
Komunikasi Multilevel
Setiap komunikasi selalu merupakan komunikasi multilevel, sebab ia berkomunikasi pada
pikiran sadar dan juga pikiran bawah sadar. Bekerja dengan kesadaran sepenuhnya akan
hal ini, Erickson dengan sangat enak bisa mengatakan, “Kau tidak perlu masuk ke dalam
trance sekarang juga.” Apa yang sebenarnya ia kehendaki dengan kalimat itu? Apakah ia
benar-benar menginginkan pasien tetap sadar atau sebaliknya agar pasien masuk ke
dalam trance?
Dalam kajian-kajian mutakhir tentang pikiran, para pakar berkesimpulan bahwa kata
pikiran (bawah sadar) manusia sesungguhnya selalu membuang kata “tidak”. Maka bisa
dipahami bahwa ketika pasien mendengar kalimat seperti itu, pikiran sadarnya akan
dikacaukan oleh arti permukaan kalimat yang memintanya tidak perlu memasuki trance,
sementara pikiran bawah sadarnya akan mendengar dan merespons perintah tersembunyi
yang ada di sana, yaitu: “Masuk ke dalam trance sekarang juga.”
44