Page 45 - Pola Sugesti Erickson
P. 45

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                       Atau ia akan menyampaikan deskripsi yang melelahkan bagi pikiran sadar tetapi

                   sesungguhnya bertaburan di sana-sini dengan perintah tersamar. Perhatikan sugesti
                   berikut: “Kau bisa berpikir bahwa tidak benar-benar mudah untuk masuk ke dalam

                   trance. Kau bisa sama sekali tidak tahu bahwa trance adalah sungguh rileks dan penuh
                   ketenteraman. Karena kau tidak pernah mengalami trance sebelumnya, kau tidak tahu

                   seperti apa itu. Faktanya, kau mungkin tidak menduga akan mendapatkan perasaan
                   penuh ketenangan dan kondisi sangat  rileks yang bisa kaurasakan.” Saat pasien secara

                   sadar mendengarkan segala yang “tidak”, bawah sadarnya akan menghapuskan kata

                   “tidak” itu; ia mendengarkan dan merespons perintah dan deskripsi tersembunyi yang
                   anda sampaikan.

                       Penegasan teoretis lebih lanjut atas makna ganda komunikasi manusia diberikan oleh

                   Noam Chomsky, ahli bahasa dan aktivis politik AS, yang menyodorkan gagasan tentang
                   struktur permukaan dan struktur dalam pada kajiannya tentang bahasa ujaran orang.

                   Kajian inilah yang kemudian melahirkan pandangan baru dalam khazanah linguistik
                   dengan apa yang disebut sebagai tatabahasa transformasional (transformational

                   grammar). Dalam teori gramatika yang dikembangkannya, Chomsky menyimpulkan
                   bahwa struktur ujaran seseorang merepresentasikan pandangan dunianya. Maka ketika

                   seseorang mengomunikasikan “realitas”, apa yang ia sampaikan sesungguhnya adalah

                   “realitas hasil olahan” yang melibatkan di dalamnya generalisasi, distorsi, dan
                   penghapusan (deletion).

                       Seseorang datang pada suatu hari menemui anda dan, setelah ngobrol-ngobrol
                   sebentar, ia menyampaikan bahwa, “Saya tak bisa percaya lagi pada orang lain.” Dalam

                   tatabahasa transformasional, kalimat tersebut mewakili apa yang dinamakan struktur
                   permukaan, yang tidak lengkap karena mengandung generalisasi, penghapusan, dan

                   distorsi. Mungkin lengkapnya adalah, “Sejak peristiwa itu saya tak bisa percaya lagi pada

                   orang lain, bahkan yang tampak baik sekalipun.”
                       Tugas terapis adalah mengangkat struktur dalam yang tersembunyi pada bahasa

                   permukaan pasiennya. Dan itulah yang dilakukan oleh Erickson dengan komunikasi






                                                                                                       45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50