Page 67 - Pola Sugesti Erickson
P. 67
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Ini hari cerah, mari pergi berenang.
Ini hari libur, maka kenapa aku tidak melakukan apa yang kuinginkan?
Kau melakukannya dengan baik dan bisa melanjutkannya.
Dalam tiap-tiap kalimat di atas, asosiasi positif di bagian awal (hari cerah, hari libur,
melakukan dengan baik) menyodorkan sebuah “fakta” yang bisa disepakati (yes set),
yang bisa memperkuat penerimaan atas sugesti yang mengikutinya. Bagian-bagian awal
itu tak lain adalah truisme, sebuah perangkat penting untuk membuka yes set dan
memfasilitasi sugesti.
Nah, ketika truisme atau asosiasi positif ditempatkan setelah sugesti, kita pun
mempunyai perangkat untuk memperkuat sugesti itu. Jadi:
Mari pergi berenang, ini hari cerah.
9b. Membuat Kaitan Asosiatif
Sugesti hipnotik, yang mungkin sulit bagi pasien, bisa menjadi lebih mudah ketika
diasosiasikan dengan tindakan yang familiar. Anda memboncengkan sugesti hipnotik
tersebut pada tindakan-tindakan alamiah dan spontan yang dilakukan oleh pasien. Bagian
yang tercetak miring di bawah ini adalah sugesti yang kita boncengkan.
· Dengan setiap tarikan nafasmu, kau bisa menyadari ritme alami tubuhmu dan
perasaan nyaman yang berkembang.
· Saat kau terus duduk di sini, kau akan mendapati dirimu menjadi makin rileks
dan nyaman.
· Saat tangan anda merendah, anda akan mendapati diri anda makin nyaman
untuk kembali ke sumber persoalan di masa lalu.
· Saat anda merenungkan sumber masalah itu, bawah sadar anda bisa
mengembangkan beberapa kemungkinan untuk menghadapinya.
· Dan ketika pikiran sadar anda memahami sebuah solusi yang berharga dan
memadai, jari anda bisa terangkat secara otomatis.
· Ketika anda merasa siap untuk membicarakan hal itu, anda akan mendapati
diri anda menikmati perasaan segar dan waspada, sebagai penghargaan atas
kerja baik yang bisa anda lakukan.
Pada keenam contoh di atas, kita melihat sugesti digandengkan ke dalam jaringan
asosiasi yang menciptakan sistem saling dukung dan momentum untuk merangsang
67