Page 175 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 175

Teori Gardner, sebuah pendekatan yang relatif baru yaitu teori Kecerdasan
                            ganda (Multiple Intelligences), yang menyatakan bahwa sejak lahir manusia

                            memiliki jendela kecerdasan yang banyak. Ada delapan jendela kecerdasan
                            menurut  Gardner  pada  setiap  individu  yang  lahir,  dan  kesemuanya  itu

                            berpotensi  untuk  dikembangkan.Namun  dalam  perkembangan  dan
                            pertumbuhannya individu hanya mampu paling banyak empat macam saja
                            dari ke delapan jenis kecerdasan yang dimilikinya. Kecerdasan tersebut yaitu :

                               a.  Kecerdasan Verbal/bahasa (Verbal/linguistic intelligence)
                               b.  Kecerdasan Logika/Matematika (logical/mathematical intelligence)

                               c.  Kecerdasan visual/ruang (visual/ spatial intelligence)
                               d.  d.Kecerdasan tubuh/gerak tubuh (body/kinestetic intelligence)
                               e.  Kecerdasan musikal/ritmik (musical/rhytmic intelligance)

                               f.  Kecerdasan interpersonal (interpesonal inteligance)
                               g.  Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence).
                               h.  Kecerdasan Naturalis (naturalistic Intelligence).


                            Dengan  teori  ini  maka  terjadi  pergeseran  paradigma  psikologis  hierarki
                            menjadi  pandangan  psikologis  diametral.Tidak  ada  individu  yang  cerdas,

                            bodoh, sedang, genius, dan sebagainya, yang ada hanyalah kecerdasan yang
                            berbeda.


                            Untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, seorang pendidik dapat

                            melakukan tes awal (pre-test) untuk mengetahui kemampuan awal peserta
                            didik tersebut.Tes yang diberikan dapat berkaitan dengan materi ajar sesuai
                            dengan panduan kurikulum.Selain itu pendidik dapat melakukan wawancara,

                            observasi  dan  memberikan  kuesioner  kepada  peserta  didik,  guru  yang
                            mengetahui kemampuan peserta didik atau calon peserta didik, serta guru
                            yang  biasa  mengampu  pelajaran  tersebut.Teknik  untuk  mengidentifikasi

                            karakteristik  siswa  adalah  dengan  menggunakan  kuesioner,  interview,
                            observasi dan tes. Latar belakang siswa juga perlu dipertimbangkan dalam
                            mempersiapkan  materi  yang  akan  disajikan,  di  antaranya  yaitu  faktor

                            akademis dan faktor sosial :







                       164       Modul Paket Keahlian Administrasi Perkantoran - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180