Page 197 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 197
orangtua dapat terlibat dalam proses belajar, tetapi tidak dengan tujuan
membuat ketergantungan pada anak.
d. Jauhkan anak dari Rasa Frustrasi
Frustrasi dapat terjadi pada siapa pun, termasuk anak. Suasana tidak
nyaman, tegang dan penuh ketakutan akan menjadi pencetus anak untuk
mengalami frustrasi. Proses memahami pelajaran akan menjadi kian sulit
saat orangtua tidak kooperatif dan cenderung memaksa anak. Frustrasi
menghambat anak untuk menalar dan belajar lebih lama.Orangtua perlu
membantu anak menemukan jawaban atas rasa frustrasi ini.Anak perlu
dijauhkan dri rasa putus asa dan frustrasi untuk memaksimalkan hasil
belajar. Membantu belajar, membuatkan kegiatan penyela belajar adalah
beberapa deret hal yang dapat dilakukan.
D. Aktivitas Pembelajaran
Tanpa mengurangi tingkat efektivitas dalam pembelajaran, teman-teman
para guru disarankan untuk membaca konsep tentang pengertian kesulitan
belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dan cara
mengatasi kesulitan belajar. Langkah berikutnya adalah mendiskusikan
masalah kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didiknya dengan teman
guru dalam kelompok, kemudian menentukan kerangka penerapannya dan
berlatih mempraktekkan dengan sungguh-sungguh.Selamat
mempraktekkan.
E. Latihan/ Kasus /Tugas
Buatlah 3 kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang guru.
Kelompok pertama mencermati kesulitan belajar yang dipengaruhi
oleh faktor internal, dan
kelompok ke dua mencermati kesulitan belajar yang dipengaruhi
oleh faktor eksternal siswa SMK.
Kelompok ketiga mencermati kesulitan belajar yang dipengaruhi
oleh faktor sekolah dan masyarakat sekitar.
186 Modul Paket Keahlian Administrasi Perkantoran - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

