Page 192 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 192

Teknik  lain  ialah dengan membandingkan prestasi belajar setiap
                                      murid dengan prestasi rata-rata kelompok (dengan nilai rata-rata

                                      kelas). Mereka yang mendapat angka di bawah nilai rata-rata kelas ,
                                      dianggap  mengalami  kesulitan  belajar,  baik  secara  keseluruhan

                                      maupun setiap mata pelajaran.


                                      Dengan menggunakan kedua teknik tersebut (teknik ranking dan
                                      perbandingan  rata-rata  kelas)  maka  guru  dapat  mengetahuai
                                      murid-murid  yang  diperkirakan  mengalami  kesulitan  belajar,

                                      sehingga  dapat  dianalisis  untuk  memberikan  bimbingan  kepada
                                      mereka.


                                  4)  Tingkah Laku yang Nampak

                                      Hasil belajar yang dicapai oleh seorang murid akan nampak dalam
                                      tingkah  lakunya.  Setiap  proses  belajar  mengajar  akan
                                      menghasilkan  perubahan  dalam  aspek-aspek  tingkah  lakunya.

                                      Murid  yang  tidak  berhasil  dalam  belajar  akan menunjukkan  pola
                                      tingkah laku yang menyimpang. Selanjutnya gejala kesulitan belajar

                                      dimanifestasikan dalam berbagai jenis kesulitan dalam keseluruhan
                                      proses belajar. Jenis-jenis kesulitan belajar tersebut saling interaksi
                                      satu dengan lainnya.


                           d.  Tingkat Jenis Kesulitan Belajar Yang Dihadapi Murid

                               Kualitas pengajaran yang baik ikut menentukan ketuntasan belajar yang
                               optimal  dalam  kegiatan  belajar  mengajar,  dengan membuat  pengajaran

                               lebih  praktis  dan  konkret  menggunakan  berbagai  cara  penguatan
                               (reiforcement) yang akan banyak membantu meningkatkan penguasaan
                               bahan oleh murid.


                               Dalam  hal  menggolong-golongkan  kesulitan  belajar,  dalam  bukunya:

                               “Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar
                               Khusus”  Mulyadi  mengatakan  bahwa  terdapat  sejumlah  murid  yang

                               mendapat kesulitan dalam mencapai hasil belajar secara tuntas dengan
                               berbagai variasi yaitu :






                       Pengelolaan Pekerjaan Kantor | Karakteristik Peserta Didik                 181
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197