Page 188 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 188
respons-respons yang bertentangan dengan hasil belajar yang
dicapai akan rendah dari potensi yang dimiliki
Learning Disabilities(ketidakmampuan belajar). Adalah
ketidakmampuan seseorang murid yang mengacu kepada gejala
dimana murid tidak mampu belajar (menghindari belajar), sehingga
hasil belajarnya dibawah potensi intelektualnya
Learning Disfunction(ketidakfungsian belajar). Memunjukkan
gejala di mana proses belajarnya tidak berfungsi dengan baik
meskipun pada dasarnya tidak ada tanda-tanda subnormalitas
mental, gangguan alat dria atau gangguan-gangguan psikologis
lainnya
Under Achiever(Pencapaian Rendah). Adalah mengacu kepada
murid-muris yang memiliki tingkat potensi intelektual di atas normal,
tetapi prestasinya belajarnya tergolong rendah
Slow Learner(Lambat belajar). Adalah murid yang lambat dalam
proses belajarnya sehingga membutuhkan waktu dibandingkan
dengan murid yang lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang
sama
b. Kegagalan Dalam Kesulitan Belajar
Pendapat Mulyadi dalam bukunya: Diagnosis Kesulitan Belajar dan
Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus mengatakan bahwa dalam
mengidentifikasikan seorang murid dapat diduga mengalami kesulitan
belajar , kalau yang bersangkutan menunjukkan kegagalan tertentu dalam
mencapai tujuan-tujuan belajarnya. Selanjutnya Mulyadi mengatakan
bahwa:
Murid dikatakan gagal, apabila dalam batas waktu tertentu yang
bersangkutan tidak mencapai ukuran tingkat keberhasilan atau tingkat
penguasaan (mastery level) minimal dalam pelajaran tertentu seperti yang
telah ditetapkan oleh guru (criterion referenced.).Dalam konteks sistem
pendidikan di Indonesia, angka nilai batas lulus (passing-grade, grade-
standar-basis) itu ialah angka 6 atau 60 (60% dari ukuran yang
diharapkan); murid ini dapat digolongkan ke dalam “lower group”.
Pengelolaan Pekerjaan Kantor | Karakteristik Peserta Didik 177

