Page 183 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 183

bahwa:  Dalam  keadaan  di  mana  anak  didik/siswa  tidak  dapat  belajar
                            sebagaimana  mestinya,  itulah  yang  disebut  dengan  “kesulitan  belajar”.

                            Sedangkan  menurut  Alisuf  Sabri  dalam  bukunya:  ”Psikologi  Pendidikan”
                            (Jakarta:  Pedoman  Ilmu  Jaya,  1996),h.88  menyatakan  bahwa:    Kesulitan

                            belajar  ialah kesukaran yang dialami siswa dalam menerima atau menyerap
                            pelajaran,  kesulitan  belajar  yang  dihadapi  siswa  ini  terjadi  pada  waktu
                            mengikuti pelajaran yang disampaikan/ditugaskan oleh seorang guru. Dalam

                            definisi  lain  Syaiful  Bahri  Djamarah  dalam  bukunya:  ”Psikologi  Belajar”
                            (Jakarta: Rineka Cipta, 2011),h.235 dikatakan bahwa kesulitan belajar adalah

                            suatu kondisi di mana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan
                            adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar.


                            Anak-anak  yang  mengalami  kesulitan  belajar  itu  biasa  dikenal  dengan
                            sebutan prestasi rendah/kurang (under achiever).Anak ini tergolong memiliki
                            IQ tinggi tetapi prestasi belajarnya rendah (di bawah rata-rata kelas).


                            Dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar ialah suatu keadaan dimana anak

                            didik tidak dapat menyerap pelajaran dengan sebagaimana mestinya. Dengan
                            kata  lain  ia  mengalami  kesulitan  untuk  menyerap  pelajaran  tersebut.  Baik

                            kesulitan itu datang dari dirinya sendiri, dari sekitarnya ataupun karena faktor-
                            faktor lain yang menjadi pemicunya. Dalam hal ini, kesulitan belajar ini akan
                            membawa  pengaruh  negatif  terhadap  hasil  belajarnya.  Jika  kadang  kita

                            beranggapan bahwa hasil belajar yang baik itu diperoleh oleh anak didik yang
                            memiliki  inteligensi  di  atas  rata-rata,  namun  sebenarnya  terkadang  bukan
                            inteligensi  yang  menjadi  satu-satunya  tolak  ukur  prestasi  belajar.Justru

                            terkadang kesulitan belajar ini juga turut berperan dalam mempengaruhi hasil
                            belajar anak didik.


                        b.  Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar
                            Secara  umum  faktor  –  faktor  yang  menyebabkan  kesulitan  belajar  dapat

                            dibagi menjadi dua, yaitu:
                            1.  Faktor Internal

                                Faktor internal ini dapat diartikan faktor yang berasal dari dalam atau yang
                                berasal dari dalam individu itu sendiri, atau dengan kata lain adalah faktor
                                yang berasal dari anak didik itu sendiri. Faktor-faktor yang termasuk dalam




                       172       Modul Paket Keahlian Administrasi Perkantoran - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188