Page 191 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 191

normal”  seseorang  dikatakan  berhasil,  jika  dapat  menguasai
                                      sekurnag-kurangnya  60%  dari  tujuan yang  harus  dicapai.  Teknik

                                      yang  dapat  dipakai  ialah  dengan  menganalisis  prestasi  belajar
                                      dalam bentuk nilai hasil belajar.


                                  2)  Perbandingan Antara Potensi Dengan Prestasi

                                      Prestasi belajar yang dicapai seorang murid tergantung dari tingkat
                                      potensinya  (kemampuan)  baik  yang  berupa  bakat  amaupun
                                      kecerdsan. Anak yang mempunyai potensi tinggi cenderung dapat

                                      memperoleh  prestasi  yang  lebih  tinggi  pula,  dansebaliknya  anak
                                      mempunyai potensi  rendah akan mendapat prestasi rendah pula.

                                      dengan membandingkan antara potensi dan prestasi yang dicapai,
                                      dapat  diperkirakan sejauh mana anak dapat meujudkan potensinya.
                                      Murid  yang  mendapat  kesulitan  belajar  ialah  jika  terdapat

                                      perbedaan  yang  besar  antara  potensi  dengan  prestasi.untuk
                                      mengetahui potensi, dapat dilakuakn dengan tes kemampuan yaitu

                                      tes bakat atau tes inteligensi.  Meskipun hal  itu masih sulit untuk
                                      dilaksanakan  pada  setiap  sekolah,  akan  tetapi  para  guru  dapat
                                      memperkirakan     tingkat   aktu   kemampuan      murid   melalui

                                      pengamatan yang sistematis dalam jangka waktu yang cukup lama.
                                      Melalaui  patokan  ini  dapat  diketahui  murid  yang  mendapatkan
                                      prestasi  jauh  dibawah  potensinya  atau  dianggap  mengalami

                                      kesulitan belajar.


                                  3)  Kedudukan Dalam Kelompok
                                      Kedudukan seseorang dalam kelompoknya akan merupakan dalam

                                      pencapaian  hasil  belajar.  Secara  statistik,  murid  diperkirakan
                                      mengalami kesulitan belajar jika menduduki urutan paling bawah
                                      dalam  kelompoknya.Melalui  teknik  ini  guru  dapat  mengurutkan

                                      seluruh  murid  berdasarkan  nilai  yang  dicapainya  mulai  dari  nilai
                                      yang  tertinggi  sampai  nilai  terendah,  sehingga  setiap  murid
                                      memperoleh nomor urut prestasi (ranking).Mereka yang menduduki

                                      sebanyak 25% dari bawah dianggap mengalami kesulitan belajar.







                       180       Modul Paket Keahlian Administrasi Perkantoran - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196