Page 195 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 195
dilangsungkan dengan menggunakan naskah jawaban (answer
sheet) ujian tengah semester atau ujian akhir semester.
Analisis Terhadap Catatan Mengenai Proses Belajar
Hasil analisis empiris terhadap catatan keterlambatan penyelesaian
tugas, ketidakhadiran (absensi) kurang aktif dan partisipasi, kurang
penyesuaian sosial sudah cukup jelas menunjukkan posisi dari
kasus-kasus yang bersangkutan.
g. Sebab-Sebab Kesulitan Belajar
Koestoer dalam bukunya yang berjudul:” Diagnosa dan Pemecahan
Kesulitan Belajar (2002) berpendapat bahwa dalam mengidentifikasi
sebab kesulitan belajar dapat dikelompokkan menjadi empat kategori
yakni :
1) Kondisi-kondisi fisiologis yang permanen, meliputi;
a) keterbatasan inteligensi;
b) hambatan persepsi dengan gejala umum diantaranya:
tingkah laku yang aneh (erotic) dan tidak berguna tnapa sebab
yang jelas,
bereaksi lebih kasar (violenty or strongly) dari pada biasanya,
tidak dapat mengorganisasi kegiatan secara baik,
mudah tersinggung oleh segala macam perangsangan
kemarahan melebihi taraf kemarahan dalam keadaan biasa,
membuat persepsi-persepsi salah, sering salah melihat atau
mendengar sesuatu, f)terlalu banyak bergerak
(hyperactive), sering berpindah tempat, mencubit teman lain,
menggerak-gerakkan badan dan banyak bicara,
menunjukkan kekacauan waktu bicara, membaca dan
mendengar; 3) hambatan penglihatan dan pendengaran
2) Kondisi-kondisi fisiologis yang temporer, diantaranya
masalah makanan;
kecanduan (Drugs);
kecapaian atau kelelahan.
184 Modul Paket Keahlian Administrasi Perkantoran - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

