Page 264 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 264
4 Kerjasama negara-negara
Asia-Afrika
Konferensi Asia Afrika mempertimbangkan masalah-masalah yang menjadi
perhatian dan kepentingan ngera-negara Asia-Afrika serta merundingkan cara-
cara dan upaya-upaya rakyat untuk mencapai kerjasama ekonomi, budaya, dan
politik yang lebih erat. Kerjasama tersebut antara lain:
a) Kerja sama dibidang Ekonomi
1. Konferensi Asia-Afrika menyadari pentingnya meningkatkan perkembangan
ekonomi di kawasan Asia-Afrika. Pada umumnya hasrat untuk kerjasama
di bidang Ekonomi terdapat diantara negara-negara peserta berlandaskan
minat dan hasrat untuk menghormati kedaulatan negera masing-masing.
Saran-saran mengenai kerjasama Ekonomi diantara negara-negara peserta
tidak menghalangi kebutuhan untuk bekerjasama dengan negara-negara
di luar wilayah ini, termasuk penanaman modal asing. Selanjutnya diakui,
bahwa bantuan yang diterima oleh beberapa negara peserta tertentu
di luar kawasan ini, melalui perjanjian-perjanjian internasional maupun
bilateral, merupakan sumbangan beharga bagi pelaksanaan program-
program pembangunan negara-negara tersebut.
2. Negara-negara peserta sepakat untuk saling memberikan bantuan sejauh
mungkin dilaksanakan, dalam bentuk : tenaga-tenaga ahli, para peserta
latihan, proyek-proyek pendahuluan, dan peralatan untuk keperluan
pameran atau demonstrasi, pertukaran dan pengetahuan serta pendiri
tempat-tempat latihan dan penelitian nasional, dan kalau secara wilayah
untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan teknis bekerjasama
dengan lembaga-lembaga internasional yang ada.
3. Konferensi Asia-Afrika menyarankan pembentukan sendiri, mungkin
dana khusus PBB untuk pembangunan ekonomi, alokasi sebagian besar
sumber-sumber bank internasional untuk rekontrusi dan pembangunan
negara-negara Asia-Afrika, pembentukan segera lembaga keuangan
internasional yang kegiatan-kegiatannya meliputi upaya penanaman
modal yang adil dan mendorong peningkatan terbentuknya perusahaan-
Sejarah Nasional Indonesia VI 260