Page 424 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 424
Gambar 11.1 Pengangkatan korban pembunuhan Peristiwa G 30 S di dalam sumur tua di
daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur. Sumber: www.google.co.id/image
Gerakan operasi pembersihan terhadap sisa-sisa G 30 S terus ditingkatkan,
antara lain yang berhasil ditangkap Kolonel A. Latief yang telah dipecat dari
Brigade Infanteri I/ Kodam V Jaya pada tanggal 9 Oktober 1965. Letnan Kolonel
Untung tertangkap tanggal 11 Oktober 1965 di Tegal pada saat dalam perjalanan
melarikan diri ke Jawa Tengah. Sekalipun peran PKI makin terungkap sebagai
dalang peristiwa G30S dan demonstrasi-demonstrasi menuntut pembubaran
PKI semakin memuncak, Presiden Soekarno masih belum mengambil tindakan
ke arah penyelesaian politik sebagaimana dijanjikannya.
42
Untuk menumpas G 30 S PKI di Jawa Tengah, diadakan operasi militer
yang dipimpin oleh Pangdam VII, Brigadir Suryo Sumpeno. Penumpasan di Jawa
Tengah memakan waktu yang lama karena daerah ini merupakan basis PKI yang
cukup kuat dan sulit mengidentifikasi antara lawan dan kawan.
43
Gerakan operasi penumpasan dimulai pada tanggal 2 Oktober 1965.
Pasukan bergerak pada pukul 05.00. untuk membebaskan kota semarang
dengan kekuatan 2 pleton Bronero Transportera (BTR)) Kavaleri dibawah
Pimpinan Letnan Kolonel Jassin Husain dan 1 Batalion Artileri Medan dengan
tugas infanteri. Ternyata setelah ada siaran RRI Jakarta bahwa Jakarta telah
42 Poesponegoro dan Notosoesanto. Op.Cit, h.490
43 Abdul Ghofur, Op.Cit., h. 57
Sejarah Nasional Indonesia VI 420